Peluru Nyasar di Antariksa, Hal Aneh Ini Bakal Terjadi

Ilustrasi butir peluru.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Peluru nyasar terjadi di ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warrouw di Lantai 16 dan ruang kerja anggota DPR Fraksi Golkar, Bambang Heri Purnama di Lantai 13. 

Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi di Kendari, Begini Kronologinya

Dalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), peluru nyasar tersebut diduga berasal dari lapangan tembak Perbakin yang lokasinya di seberang Gedung DPR RI. 

Peluru nyasar memang mengerikan. Tapi bagaimana bila terjadi di luar angkasa? Apa jadinya jika astronaut menembakkan peluru di luar angkasa?

Wanita Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur, Polisi Olah TKP

Dikutip dari Live Science, Senin 15 Oktober 2018, peluru yang ditembakkan di luar angkasa tidak akan melesat lebih cepat seperti peluru yang melesat di lingkungan bumi. 

Di bumi, gravitasi akan membuat peluru jatuh ke bawah meski peluru tidak menabrak objek apa pun. Kondisinya akan berbeda jika peluru melesat di luar angkasa. 

Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar, Kapolres AKBP Padli Mohon Maaf

Di lingkungan antariksa yang tak mengenal gravitasi, maka peluru yang melesat akan terus bergerak selamanya sepanjang tidak menabrak sesuatu. Artinya begitu ditembakkan, peluru akan terus melesat tanpa henti. 

"Peluru tidak akan pernah berhenti, karena alam semesta tumbuh lebih cepat dibanding peluru, butuh jumlah massa yang serius untuk memperlambatnya," jelas astronom dari Universitas Harvard Amerika Serikat dan SERI Institute, Matija Cuk.

Alam semesta diketahui mengembang pada tingkat 73 kilometer per detik per megapersec atau sekitar 3 juta tahun cahaya. Dengan perhitungan Matija Cuk tersebut, maka tiap peluru dilesatkan di luar angkasa, jarak 40-50 ribu tahun cahaya dari peluru akan menjauh pada kecepatan yang sama. Dengan demikian akan selamanya jarak tersebut berada di luar jangkauan dari peluru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya