Ambisi Gagal Pendiri Microsoft Paul Allen, Menemukan Alien

Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen
Sumber :
  • Instagram/@updayfrance

VIVA – Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen meninggal dunia pada usia 65 tahun. Allen dikenal sebagai tokoh teknologi dunia. Selain sebagai pionir dalam bidang teknologi, Allen ternyata juga suka dengan bidang lainnya.

7 Tempat Terbaik untuk Perjalanan Petualangan di Dunia

Makanya tak heran dia hadir dan berinvestasi dalam bidang olahraga, seni sampai dunia luar bumi alias antariksa. Dalam bidang antariksa, Allen mengguyurkan investasinya ke proyek pencarian alien yang dijalankan Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI). 

Proyek ini merupakan program khusus memburu kehidupan alien melalui teleskop super Allen Telescope Array (ATA) yang terletak di California utara. 

Kisah Julukan 'Ratu Kemiri' Istri Bupati Manggarai dalam Dugaan Jual Beli Proyek APDB

Dikutip dari Space, Selasa 16 Oktober 2018, perwakilan SETI mengungkapkan, Allen mendonasikan kekayaannya lebih dari US$30 juta atau Rp455 miliar untuk proyek ATA ini. 

Dalam sebuah wawancara kepada laman GeekWire pada 2011, Allen blak-blakan proyek memburu alien itu bukan proyek yang mubazir. Allen mengakui, proyek ini butuh waktu yang menuntut kesabaran. 

5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

"Ini adalah proyek yang sangat sangat susah, dan jika kita mendengar sesuatu, maka saya akan diberitahu. Tapi nyatanya sampai kini, tidak ada yang menghubungi saya," ujarnya dalam wawancara tersebut. 

Allen menuturkan, bila nantinya proyek itu benar-benar menemukan bekas atau tanda alien, maka itu adalah sebuah terobosan. 

"Bayangkan bagaimana seluruh kehidupan kita akan terstimulasi dan berubah jika ada masyarakat lain di luar Tata Surya kita. Ini adalah proyek yang sangat susah, tapi saya pikir itu sepadan," tuturnya. 

Selain berinvestasi pada perburuan alien, Allen juga tercatat turut menyokong proyek pelesir antariksa, SpaceShipOne. Proyek ini dikembangkan oleh Virgin Galactic. 

Pada Desember 2011, Allen bersama koleganya mengumumkan proyek Stratolaunch Systems, yang bergerak pada bidang peluncuran satelit dari langit melalui pesawat paling raksasa di dunia. Kini Allen telah tiada. Namun karya dan inisiasinya dirasakan jutaan orang. 

"Jutaan orang telah tersentuh dengan kemurahan hatinya, kegigihannya dalam mengejar dunia yang lebih baik serta dorongannya untuk berbuat apa yang dia bisa dengan waktu dan sumber daya yang dimilikinya," kata Kepala Eksekutif Vulcan, Bill Hilf. 
  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya