3 Sektor Dibidik agar Menggunakan Teknologi Cloud

Pendiri dan Kepala Eksekutif VibiCloud, Alfonsus Bram.
Sumber :
  • Twitter: @alfonsus_bram

VIVA – Perusahaan jasa teknologi dan informasi, VibiCloud, menawarkan business ready solutions untuk mendukung sektor manufaktur, jasa keuangan, dan kesehatan.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Pertumbuhan cloud yang saat ini makin tinggi diharapkan membawa manfaat besar untuk perusahaan, baik skala kecil, menengah hingga kakap, dalam hal penyederhanaan dan penyimpanan data.

Pendiri dan Kepala Eksekutif VibiCloud, Alfonsus Bram mengatakan, perusahaan akan menjembatani developer atau startup lokal yang bergerak di tiga industri tersebut supaya bisa memajukan ekosistem di Indonesia.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Menurutnya layanan ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan penyebaran industri yang ingin menerapkan 4.0, sesuai dengan apa yang pemerintah canangkan.

"Inilah yang membedakan kami dengan penyedia jasa cloud lain. Harapannya proses adopsi industri ini di Indonesia ke dunia digital akan lebih mudah. Dari industri tradisional ke industri digital," kata dia di Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.

Telkomsel Berburu Startup

Oleh karena itu, Alfonsus membidik usaha kecil menengah (UKM) dan mid-size, karena dianggap masih mengalami kesulitan untuk hijrah ke ranah digital.

Dalam menyediakan cloud service, VibiCloud bekerjasama dengan beberapa mitra teknologi ternama seperti Hewlett Packard Enterprise (HPE), Microsoft, dan AiChat.

OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024