6 Alasan Kenapa Kamu Harus Tinggalkan Facebook

Facebook.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA – Kasus kebocoran data oleh Facebook, yang ditemukan beberapa waktu lalu, sempat membuat geger banyak pihak. Seketika citra Facebook sebagai platform media sosial, tercoreng. Hingga kini, kasus tersebut belum menemukan titik final.

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Jika Anda sebagai pengguna yang menganggap penting tentang data diri, fakta dari kasus kebocoran data itu bisa dijadikan pelajaran. Meski manfaat Facebook tak terbantahkan, yaitu berupa kemudahan koneksi dan jaringan sosial yang luas, tapi data tetaplah bagian krusial dari diri kita.

Selain itu, di balik manfaat Facebook, tentu Anda pernah sesekali mengalami drama gara-gara Facebook, misalnya bosan, merasa waktu terlalu banyak tersita di medsos, hingga khawatir ada penguntit.

Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar

Memutuskan menutup akun Facebook, bisa jadi satu langkah tepat. Apabila masih belum yakin, beberapa alasan berikut ini, mungkin bisa jadi contoh pertimbangan. Sebagaimana dirangkum dari laman Life Wire, 18 Oktober 2018.

1. Mengamankan Ruang Privasi

Geger Seorang Remaja Alami Hal mengerikan Ini Gegara Ikut Challenge di Sosmed

Ketakutan bahwa kata sandi Anda dan data pribadi lainnya, mungkin secara tidak sengaja dibagikan dengan orang yang tidak berwenang, hanyalah satu contoh kekhawatiran terhadap privasi di ruang Facebook.

Meskipun ada banyak cara untuk melindungi privasi di media sosial, perlu dipertanyakan seberapa efektif kinerjanya. Misalnya hari ini tiba-tiba muncul foto Anda beberapa tahun lalu, yang tak ingin dilihat oleh orang lain, tentu ini menjadi hal yang menganggu.

2. Kecanduan Facebook
Media sosial sudah jelas menjadi sarana untuk menghabiskan waktu. Berapa banyak masa dalam hidup Anda yang dihabiskan dalam drama sehari-hari bersama orang tak dikenal?

3. Facebook Punya Data Diri Pengguna
Facebook memperjelas dalam Ketentuan Layanan-nya bahwa pengguna menyerahkan hak kepemilikan atas kekayaan intelektual, termasuk pembaruan dan foto, yang Anda unggah ke media sosial tersebut. Apakah Anda merasa nyaman dengan itu?

4. Kecemburuan Sosial
Ketika tampaknya banyak dari teman Facebook memiliki lebih banyak kesenangan dan menjalani kehidupan yang lebih menarik daripada Anda, mungkin sudah saatnya untuk melepaskan diri dari jaringan sosial untuk sementara waktu. Lebih baik beristirahat sejenak sebelum perasaan kecemburuan sosial yang disebabkan oleh Facebook semakin tidak terkendali.

5. Kecemasan
Kadang timbul rasa khawatir apakah akan mengabaikan, menolak, atau menerima semua permintaan pertemanan dari orang yang tidak Anda sukai. Hal ini dapat menimbulkan stres.

6. Fakta Tidak Penting
Facebook dapat membanjiri notifikasi Anda dengan fakta-fakta sepele tentang apa yang dilakukan oleh ratusan akun teman Anda. Misalnya, hari ulang tahun seseorang yang bahkan Anda hanya kenal di dunia maya. Kemungkinan poin ini bisa mengantarkan diri Anda kondisi menderita ‘Facebook Overload’.

Contoh-contoh tersebut hanyalah beberapa dari banyak alasan banyak orang memutuskan untuk berhenti sementara atau selamanya dari Facebook.

Biasanya, mereka ingin mendapatkan kembali kendali atas kehidupan non-virtual mereka. Jika tidak yakin, atau belum siap untuk berhenti sepenuhnya, coba nonaktifkan akun Anda untuk sementara, dan lihat bagaimana perubahan perasaan Anda selama satu atau dua minggu ke depan. Anda mungkin menemukan Anda lebih banyak waktu luang dan stres yang lebih ringan daripada sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya