- Twitter: @LockheedMartin
VIVA – Setelah burung sempat menjadi ancaman bagi ahli penerbangan, misalnya saat sedang mengangkasa, tiba-tiba pesawat ditabrak oleh burung. Kini ada ancaman lain, yaitu drone, alias pesawat tanpa awak.
Peneliti dari Universitas Dayton Research Institute, baru-baru ini melakukan eksperimen untuk mengungkap secara detail kerusakan yang diakibatkan drone jika menabrak pesawat.
Mereka merilis video tabrakan udara antara drone dengan pesawat di kecepatan 238 mph. Mereka mencatat, drone dapat menembus dan merobek sayap pesawat dan merusak spar, yang merupakan bagian struktural utama pesawat.
“Kami telah melakukan pengujian gangguan burung selama 40 tahun, dan kami telah melihat jenis kerusakan karena burung itu dapat terjadi,” kata Kevin Poormon, pemimpin kelompok untuk dampak fisika di institut tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Scroll.in, Sabtu, 20 Oktober 2018.
"Drone memiliki berat yang setara dengan beberapa burung, jadi kami menyaksikan dengan penuh perhatian karena laporan tabrakan telah meningkat," ujarnya menambahkan.
Salah satu contoh kasus drone menabrak pesawat pernah terjadi pada April 2016 lalu. Maskapai British Airways, dilaporkan ditabrak drone saat akan mendarat di bandara Heathrow, London, Inggris.
The UK Airprox Board, agen keselamatan udara Inggris menyatakan setidaknya ada 23 kejadian antara drone dan pesawat dalam kurun waktu 6 bulan, sejak April dan Oktober tahun 2015.