Cara Gojek Supaya Penumpang Bebas Stres di Jalan

Kampanye Gojek soal Bebaskan Stres karena Macet
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Penyedia layanan transportasi daring, Gojek mengajak masyarakat untuk menggunakan layanannya agar terbebas dari kemungkinan stres akibat macet. Perusahaan menyurvei lebih dari seribu responden di delapan kota besar di Indonesia, dan mereka menemukan pengguna di jalanan merasa stres.

Lucu dan Unik, Ini 7 Topi Paling Populer Sepanjang Sejarah

Rata-rata responden menghabiskan waktu hingga empat jam per hari di jalanan akibat macet, seharusnya waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif. Oleh sebab itu Gojek luncurkan kampanye #UdahWaktunya.

Vice President Marketing Transportasion Gojek, Monita Moerdani mengatakan, waktu yang dihabiskan masyarakat di jalan dengan kendaraan pribadi bisa mengurangi waktu mereka bersama keluarga, teman, beristirahat atau menjalankan aktivitas hobi. Bila masyarakat menggunakan layanan transportasi daring, Gojek mengklaim pengguna bisa menghemat waktu.

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

"Contohnya masyarakat Surabaya bisa hemat hingga 45 persen waktu perjalanan dengan memanfaatkan Go-Ride. Sedangkan yang memanfaatkan layanan roda empat
bisa melakukan kegiatan lainnya sambil menunggu macet,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu 21 Oktober 2018.

Banyak dari mereka yang menghabiskan waktunya karena terjebak macet maupun mencari parkir kendaraan. Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia, Dessy Ilsanty menyebutkan, masyarakat urban yang terjebak macet akan memiliki tekanan dari lingkungan karena harus sampai tepat waktu.

Apple Watch 10 Dibekali Fitur Pengukur Tekanan Darah

"Sehingga memunculkan persepsi bahwa kondisi dirinya tidak dapat memenuhi tuntutan yang ada, yakni tidak bisa tiba di waktu yang diharapkan. Hal inilah yang akan memunculkan stres. Seseorang yang terlalu lama menyetir dapat mudah lupa, sulit konsentrasi, serta mudah terdistraksi," katanya.

Dalam kampanye tersebut, Gojek turut meluncurkan fitur edit destination. Dengan fitur ini pelanggan dapat mengganti tujuan lewat aplikasi ketika menggunakan Go-Car tanpa perlu membatalkan orderan. Gojek juga menyediakan layanan Go-Car L, untuk penumpang yang ingin menggunakan kendaraan yang lebih besar, yang kiranya dapat menampung sekitar enam orang.

"Sudah waktunya konsumen untuk lebih produktif dan bebas stres. Tidak perlu takut pesan layanan Gojek karena kami memberikan pelatihan safety driving untuk para mitra. Sehingga mereka mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen," kata Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya