- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Turnamen eSport terbesar di Asia Tenggara, Southeast Asia Cyber Arena atau SEACA yang dimulai pada 17-21 Oktober resmi berakhir pada Minggu 21 Oktober 2018. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut menghadiri penutupan turnamen akbar tersebut.
Dia berharap atlet eSport mempersiapkan keterampilannya untuk menyambut Asian Games 2022.
"Kita diberi kesempatan uji coba agar bisa berpartisipasi di ajang Asian Games 2022, yang nantinya eSport akan menjadi cabang olahraga pertandingan," ujar Menkominfo usai memberi sambutan di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, Minggu 21 Oktober 2018.
Untuk mendukung olahraga ini, Rudiantara juga mengaku tidak bisa sendiri, harus ada dukungan dari berbagai pihak. Misalnya dari sisi Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memfasilitasi olahraga untuk anak muda.
"Dari pemerintah bukan hanya buat regulasi dan akselerasi saja, kami tahun depan akan membantu dari sisi internet maupun event. Sudah tugas Kominfo untuk menyediakan konektivitas," katanya.
Sebelum final Mobile Legends pada turnamen tersebut, menteri yang akrab disapa Chief RA ini juga mengungkap hero favoritnya, yakni Hanabi. Ia mengatakan game tersebut menjadi yang paling menarik dibanding game MOBA lainnya.
Rudiantara menaruh harapan untuk olahraga ini, sebab eSport bukanlah olahraga fisik melainkan olahraga yang berbasis otak. Artinya para atlet mempunyai kesempatan yang lebih besar karena tidak dibatasi umur, sehingga peluang untuk berprestasi menjadi lebih besar.
"Yang main game ini kan jumlahnya banyak, dari yang masih sekolah sampai yang sudah bekerja. Buat yang masih sekolah jangan lupa untuk belajar," katanya. (ren)
