NASA Endus Keberadaan Benda Langit yang Berotasi Cepat

Pusat atau jantung Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • www.ska.ac.za

VIVA – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mendeteksi pulsar yang disebut dengan Kes 75. Pulsar ini terletak hanya 19 ribu tahun cahaya dari Bumi. Kes 75 adalah potongan padat bintang yang berasal dari Supernova.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Ilmuwan menyebutnya sebagai pulsar termuda yang dikenal di Galaksi Bima Sakti. Dikutip dari BGR, Senin, 22 Oktober 2018, NASA memamerkan gambar yang cukup menakjubkan.

Pulsar adalah bintang neutron yang berotasi dengan cepat, sedangkan bintang neutron merupakan sisa-sisa yang ditinggalkan setelah beberapa bintang meledak menjadi Supernova.

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Benda-benda super padat ini memiliki beberapa sifat yang sangat aneh dan sering berputar cepat, serta memuntahkan energi saat berputar.

Ketika aliran radiasi membentang maka bintang tampak bergerak. Chandra X-Ray Observatory NASA adalah observatorium yang sangat bagus dalam mendeteksi obyek-obyek semacam ini, dan telah melacak perkembangan Kes 75 sejak 18 tahun atau pada 2000 silam.

Pensiunan Jenderal Bintang 4 Berinisial B Terseret Kasus Korupsi Rp271 T, Siapa Dia?

Setelah memeriksa bintang pada 2000, 2006, 2009, dan 2016, NASA telah mampu untuk melihat bagaimana pulsar berubah seiring waktu,

"Dalam gambar gabungan Kes 75 ini, sinar-X berenergi tinggi yang diamati oleh Chandra. Mereka berwarna biru dan menyorot Nebula yang mengelilingi pulsar," demikian keterangan resmi NASA.

Lalu, sinar-X energi rendah akan tampak berwarna ungu dan menunjukkan puing-puing dari ledakan. Akhir pekan lalu, NASA memberi kabar bahwa Chandra X-Ray Observatory-nya telah turun karena mengalami kerusakan sistem. Lantas, pada awal pekan ini diumumkan pula bahwa satelit kembali menyala dan berjalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya