- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA – Peneliti dari Graduate University for Advanced Studies di Jepang, menemukan fakta baru tentang gajah Asia. Berdasarkan studi yang mereka lakukan, ternyata gajah Asia memiliki keterampilan Matematika yang serupa dengan manusia.
Sebelumnya, sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa hewan mempunyai kompetensi numerik. Namun sifatnya tidak akurat, bukan angka absolut.
Kemudian, peneliti Graduate University for Advanced Studies tersebut, mencoba untuk menemukan bahwa hal itu tidak berlaku untuk gajah Asia.
Mereka lantas menguji gajah Asia berusia 14 tahun yang disebut Authai dari Kebun Binatang Ueno di Jepang, untuk menggunakan panel sentuh yang dikendalikan komputer.
Gajah Authai dihadapkan dengan tugas penilaian di layar. Ia harus menunjukkan dengan belalainya, salah satu dari dua objek barang yang lebih banyak.
Tugas itu mencakup dari 0 hingga 10 item, terdiri dari gambar pisang, semangka, dan apel. Gambar buah itu tidak semuanya disajikan dalam ukuran yang sama, untuk memastikan Authai tidak membuat pilihan berdasarkan total area.
Hasilnya, Authai meraih tingkat keberhasilan 66,8 persen dengan skor 181/271.
Naoko Irie, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, “Kami menemukan bahwa kinerjanya tidak terpengaruh oleh jarak, besar, atau rasio numerositas yang disajikan. Tetapi konsisten dengan pengamatan penghitungan manusia. Hanya saja dia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menanggapi perbandingan dengan selisih yang lebih kecil."
“Penelitian ini memberikan bukti eksperimental pertama bahwa hewan memiliki karakteristik kognitif yang sebagian identik dengan penghitungan manusia,” ujarnya menambahkan.
Berkat skill tersebut, gajah Asia Authie mendapat gelar baru 'Raja Matematika dari Hutan'.
