Bukan Cuma Game, VR Punya Banyak Manfaat yang Mengagumkan

Ilustrasi virtual reality
Sumber :
  • Entrepreneur

VIVA – Virtual Reality sebenarnya bisa diaplikasikan pada perkembangan berbagai sektor. Bukan hanya seperti yang kita kenal saat ini, untuk bermain game.

6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara

VR salah satunya bisa digunakan untuk mengalihkan pandangan anak saat dibawa ke rumah sakit untuk disuntik. Mereka akan masuk ke dunia virtual saat dokter menyuntik mereka.

“Mungkin sekali diaplikasikan. Artinya mungkin dulu waktu pertama kali orang membayangkan VR mereka enggak kebayang bahwa use case itu akan membereskan sebuah masalah, tapi ternyata dengan approach VR itu bisa ada keunggulannya begitu,” kata CMO Decoding Indonesia, Adrianus Yoza Aprilio, di Ideafest 2018, JCC, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Menurutnya untuk bisa menggunakannya, tinggal tergantung kebijakan medis. Seperti apakah boleh melakukan tindakan medis saat mata pasien dalam keadaan tertutup. Dia menuturkan, kendala terbesar untuk bisa menggunakan VR pada kehidupan sehari-hari saat ini adalah pada alat. Alasannya karena mahal ataupun sulit didapatkan.

Tetapi Adrianus menyatakan, dulu smartphone juga dianggap barang mahal, namun saat ini kebanyakan orang sudah bisa menggunakannya.

Rekomendasi Sandal Stylish dan Nyaman untuk Hari Raya Lebaran

“Sempat jadi perbincangan apakah VR akan jadi teknologi masa depan. Enggak tahu. Kita enggak bisa meramal juga. Tapi sejauh yang kita rasa VR akan bisa menolong di berbagai sektor,” ujarnya.

Dalam salah satu sesi Ideafest juga diperlihatkan perbedaan dari teknologi VR, AR, MR, dan XR. Adrianus menjelaskan jika VR menutup mata kita sedangkan Augmented Reality (AR) menghubungkan dunia nyata dengan sebuah objek digital yang diletakkan di sana.

Sedangkan MR atau Mixed Reality mencampurkan dunia nyata dan maya serta pengguna bisa berinteraksi. Sedangkan XR merupakan perkembangan dari ketiga teknologi tersebut.

Adrianus mencontohkan bahwa ke depannya kemungkinan teknologi ini tidak akan menggunakan tools lagi. Salah satunya rencana Google Maps memperlihatkan gambar sekeliling penggunanya seperti mereka melihat sendiri di dunia nyata.

“Kalau Google Maps ke depannya sudah ngasih augment gambar, foto dan maps yang ada itu kan user enggak perlu menambahkan tools apapun,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya