Facebook Coba Kalahkan Tiktok Lewat Lasso

Ilustrasi Facebook.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Geralt

VIVA – Facebook sedang mencari cara untuk berkompetisi dengan aplikasi Tiktok. Tampaknya cara platform untuk memenangkan hati para remaja adalah dengan menghadirkan Lasso.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Berita tersebut tersebar tak lama setelah Facebook mengumumkan fitur barunya. Mereka menambah Stiker pada Stories dan roll out lirik untuk fitur Lyp Sinc Live dalam aplikasi. Dilansir laman The Verge, Sabtu, 27 Oktober 2018, Lasso seperti versi lain dari fitur Lip Sync Live.

Facebook memiliki kerja sama lisensi dengan sejumlah perusahaan besar yang membuatnya berbeda dengan Tiktok. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu memiliki akses pada lagu yang lebih panjang dari limit Tiktok hanya 15 detik.

6 Tim Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Gimana Peluang Timnas Indonesia?

Tiktok sendiri baru menyatu dengan Musical.ly setelah diakuisisi perusahaan asal China, ByteDance US$1 miliar.

Dikabarkan bahwa Facebook juga pernah tertarik pada Musical.ly. Tahun 2016 lalu, mereka membuat tim penelitian untuk melihat kepopuleran Musical.ly pada remaja.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

Namun proyek itu ditunda karena tampaknya Musical.ly tak terlalu populer. Lalu, Juni 2018 lalu aplikasi itu merger dengan Tiktok yang telah memiliki 500 juta pengguna global.

Lasso sekarang sedang dibangun oleh tim video dan Watch Facebook.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024