Intip Evolusi Manusia dalam 1000 Tahun ke Depan

Robot terbaru dari Jepang seperti manusia.
Sumber :
  • http://zetro31.blogspot.com/

VIVA – Saluran YouTube AsapSCIENCE membuat beberapa konten ilmiah, yang salah satunya, mengenai nasib manusia dalam 10 abad atau 1.000 tahun ke depan.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Dalam penelitian ini disebutkan bahwa otak manusia begitu sempurna, bahkan sistem komputer yang paling canggih pun tidak dapat mendekati, apalagi menandingi kehebatan otak manusia.

Dikutip dari Science Alert, Senin, 29 Oktober 2018, pada 2014, peneliti menggunakan komputer paling kuat di dunia, Komputer K buatan Fujitsu, Jepang, untuk melakukan simulasi aktivitas otak manusia.

AI Bisa Tahu Hidup dan Mati Manusia

Mereka membutuhkan 705.024 inti prosesor, 1,4 juta GB RAM, dan 40 menit untuk memproses jumlah yang sama dengan data yang diproses oleh otak dalam waktu satu detik.

Peneliti memperkirakan di masa depan komputer tidak hanya cocok dengan kecepatan komputasi otak manusia, tetapi juga akan mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dapat berbicara, berinteraksi, mendengarkan, dan mengingat.

Ustaz Maulana: Tiga Manusia Ini Pahalanya Besar, Tapi Dosanya Juga Besar

Menurut AsapSCIENCE, komputer akan tumbuh seperti manusia, sedangkan manusia akan lebih terintegrasi dengan robot, dan prediksi selanjutnya adalah manusia akan memiliki robot yang sangat kecil, atau disebut nanobots, yang mampu berenang di sekitar tubuh dan dapat meningkatkan kemampuan alami.

Lalu, di dalam video juga terdapat simulasi 'awan-awan utilitas' dan robot-robot mikroskopik yang bisa mengumpulkan diri mereka sendiri ke seluruh bangunan dan bisa membongkarnya kembali dengan mudah.

"Bayangkan rumah Anda dibongkar ketika Anda berangkat di pagi hari, sehingga ruang itu dapat digunakan untuk hal lain," demikian keterangan AsapSCIENCE.

Mereka menambahkan, dalam 1.000 tahun ke depan, jumlah bahasa yang dipakai di Bumi akan berkurang, lalu sinar Matahari akan semakin menyengat dan radiasi sinar ultarviolet bisa membuat kulit manusia semakin gelap.

"Ini akan menjadi ciri khas evolusi manusia. Pemanasan global akan memiliki dampak yang jauh lebih besar pada penampilan kita daripada apa yang dibayangkan," ungkap AsapSCIENCE.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya