Siap-siap, Ratusan Karyawan Google Gelar Aksi Walkout pada 1 November

Kantor Pusat Google.
Sumber :
  • Instagram/@jnthe1

VIVA – Karyawan dan teknisi Google akan menggelar aksi walkout pada pekan ini. Aksi yang melibatkan sekitar 200 orang ini sebagai bentuk perlawanan dari laporan adanya pelecehan seksual di perusahaan mesin pencarian terbesar di dunia itu.

7 Rahasia Google

Dilansir dari Buzzfeed News, Selasa 30 Oktober 2018, protes ini kemungkinan akan digelar pada Kamis, 1 November hingga Minggu, 4 November mendatang.

Protes ini menyusul adanya laporan pelecehan seksual yang dilakukan karyawan yang menciptakan Android, Andy Rubin, terhadap salah satu karyawan Google.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Selain itu juga ada beberapa eksekutif yang masih memegang jabatan di perusahaan itu melakukan tindakan yang sama.

Google telah melakukan investigasi atas tuduhan pemaksaan oral seks yang dilakukan oleh Rubin. Hasil investigasi menyatakan bahwa laporan tersebut bisa dipercaya.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Namun, Rubin dikabarkan diberi pesangon sebesar US$90 juta atau Rp1,3 triliun pada 2014 lalu, saat dirinya resign dari Google.

"Sejujurnya saya marah. Saya rasa ada pola 'laki-laki kuat' yang melakukan perilaku buruk terhadap perempuan di Google," kata seorang karyawan Google yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Ia melanjutkan bahwa perilaku itu diketahui maka para pria ini hanya mendapatkan hukuman ringan. Atau, yang lebih buruk lagi mendapatkan 'parasut emas' seperti apa yang didapatkan Andy Rubin.

Pekan lalu, eksekutif Google mencoba menjelaskan yang dilakukan pada Rubin dan meminta maaf kepada seluruh karyawan.

Namun, sepanjang waktu itu, para karyawan di divisi teknisi perempuan mulai menyetujui pilihan walkout yang dilakukan dalam forum internal.

Perlawanan ratusan karyawan kepada bos-bos Google nampaknya telah mencapai puncak. Beberapa bulan terakhir mereka merasa gerah dengan sejumlah keputusan yang dibuat oleh pimpinan mereka, selain kasus pelecehan seksual. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya