Blockchain dan Robotic Diberi Panggung di Indocomtech 2018

Suasana Indocomtech 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu, 31 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Indocomtech 2018 diselenggarakan sedikit berbeda kali ini. Salah satu yang menjadi fokusnya untuk lebih ke edukasi.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

"Kita undang dari sekolah se-Jabodetabek dan Jawa Barat. Jurusan IT ada 20 sekolah yang kita undang sebagai kunjungan industri," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, Rudi Muliadi, di Jakarta Convention Center, Rabu, 31 Oktober 2018.

Ia berharap para siswa-siswi ini bisa mempelajari teknologi yang ada sekarang dan ditampilkan oleh para peserta gelaran Indocomtech 2018.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Selain itu, Rudi menjelaskan bahwa ada edukasi workshop bagi guru dan siswa. Ada pula satu booth untuk memperlihatkan hasil karya IT dari empat sekolah.

"Robotic, internet of things (IoT), dan fintech juga tampil menyemarakkan Indocomtech tahun ini. Tak lupa juga teknologi Blockchain juga mendapatkan panggung sendiri, serta area business-to-business (B2B) yang mendatangkan eksibitor perusahaan teknologi dari China dan Taiwan," jelas Rudi.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

Sementara itu, Direktur Utama Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan, menuturkan bahwa Indocomtech 2018 membawa tema 'Technology for Everyone'. Tema tersebut diambil karena masyarakat harus memanfaatkan teknologi digital untuk mewakili gaya hidup masa kini.

"Menjadi satu-satunya pameran IT atau komputer. Indocomtech jadi tolok ukur perkembangan IT di Indonesia," ungkap Bambang. Indocomtech 2018 diselenggarakan di Jakarta Convention Center mulai Rabu hari ini, 31 Oktober hingga Minggu, 4 November mendatang.

Ketua Kwarnas Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024