- Dok. VIVA
VIVA – Salah satu gamers, Monica Carolina atau Nixia mengaku pernah bermain sejumlah game, seperti CS:Go dan Point Blank. Namun, tak ada alasan khusus dia lebih menyukai bermain game yang mengandung unsur kekerasan itu.
"Enggak tahu kenapa, tetapi aku sendiri suka game tembak-tembakan, daripada game yang strategi atau Moba (Mobile Legends/ML)," kata dia di Indocomtech, Jakarta Convention Center, Rabu 31 Oktober 2018.
Menurut Nixia, game strategi atau Moba jauh lebih ribet daripada game seperti CS:Go maupun Point Blank, yang hanya tinggal menggunakan senjatanya saja.
Dulu, sebelum memulai game Point Blank, Nixia sadar tak sedikit perempuan yang bermain juga.
"Banyak cewek-cewek yang main game Point Blank juga ternyata. Ada yang main Point Blank, suka main yang setipe juga," ujar Nixia.
Untuk gamer perempuan sendiri, menurutnya, sudah lebih baik saat ini. Bahkan, banyak yang menjadi profesional.
Nixia juga membuat tim eSports perempuan, termasuk dirinya. Tim itu bernama NXA Ladies.
Untuk ekosistemnya juga lebih menerima adanya pemain game perempuan tersebut. Walaupun dulu memang ada yang memandang mereka sebelah mata.
Nixia mengaku bahwa dengan maraknya media sosial membuat gamers perempuan juga lebih banyak diketahui oleh publik. Sedangkan dulu, masih jarang terlihat.
"Dulu Facebook doang, jarang kelihatan. Sosial media banyak, Live Streaming juga banyak. Banyak nemuin di YouTube, cewek-cewek main game," ujarnya.
