- www.pixabay.com/Mizter_x94
VIVA – Media sosial Twitter merilis tools baru dalam pelaporan tweet. Nantinya, pengguna bisa lebih spesifik memberikan tanda pada tweet yang mereka tandai sebagai spam.
Sebelumnya pengguna hanya melakukan hal sederhana untuk pelaporan, di mana mereka hanya memberikan flagging pada tweet yang diduga memposting spam. Dilansir dari TechCrunch, Kamis, 1 November 2018, dengan menekan pilihan Report Tweet akan ada pilihan It's Suspicious or Spam pada menu pertama.
Setelah itu akan terlihat pilihan untuk pengguna spam seperti apa yang ada pada tweet tersebut. Akan ada pilihan seperti apakah tweet itu mengandung link berbahaya dari fake account, atau menggunakan fungsi Reply. Ada pula yang menggunakan hastag atau tagar yang tidak sesuai dengan topik.
Trik-trik seperti ini sering digunakan untuk menyebarkan spam. Contohnya menggunakan hastag. Spammer bisa mendapat perhatian dari pengguna yang mencari Trending Topic Twitter. Selain itu para pelaku ini juga tak segan memposting konten berbahaya seperti link atau situs phishing.
Hal ini juga nampaknya menjadi cara Twitter untuk menghapuskan akun bot dari platform mereka. Sejak tahun ini Twitter telah menghapus 200 ribu tweet troll dari Rusia, serta menangguhkan 70 juta akun palsu atau hoax pada periode Mei hingga Juni 2018.
Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X
CEO X Elon Musk pada Senin, 15 April 2024 mengusulkan sedikit biaya bagi pengguna baru untuk menulis, membalas, atau menyukai postingan.
