Bakal Ada Iklan di Status WhatsApp

Fitur baru WhatsApp.
Sumber :
  • Instagram/@whatsapp

VIVA – Aplikasi perpesanan WhatsApp dilaporkan mulai memperkenalkan iklan di fitur 'Status' mulai tahun 2019 mendatang. Vice President WhatsApp, Chris Daniels, mengonfirmasikan kabar tersebut ke Outlook India bahwa iklan akan menjadi sumber pemasukan masa depan WhatsApp.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

"Kami akan menempatkan iklan di 'Status'," kata Daniels dikutip dari laman Metro, 1 November 2018.

"Itu akan menjadi mode monetisasi utama untuk perusahaan, serta peluang bagi bisnis untuk menjangkau pengguna di WhatsApp," ujarnya menambahkan.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

Pada tahun 2014, CEO Facebook, Mark Zuckerberg menghabiskan $22 miliar untuk membeli WhatsApp. Sejak itu, sudah ada desas-desus tentang rencana kemunculan iklan di platform.

Menurut The Wall Street Journal pada Agustus lalu, ada 100 perusahaan berencana untuk beriklan aplikasi. Meski mungkin iklan ini dinilai mengganggu bagi sebagian orang, namun setidaknya cukup melegakan bahwa iklan tidak akan hadir di tengah-tengah halaman percakapan.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

Tab Status dimanfaatkan pengguna WhatsApp untuk berbagi cerita melalui posting video, gambar, atau GIF, yang akan hilang setelah 24 jam.

Facebook mengatakan bahwa 450 juta basis pengguna WhatsApp saat ini menggunakan halaman Status. Menurut laporan WSJ, WhatsApp akan membebankan biaya beriklan antara $0,005 dan $0,09 per pelanggan potensial. Netflix diduga salah satu perusahaan yang tertarik.

WhatsApp.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Apple on Friday deleted WhatsApp and Threads from its App Store in China after being ordered to do so by the Chinese government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024