Usai Indonesia, Negara Ini Jadi Incaran Realme

Realme C1.
Sumber :

VIVA – Setelah dua bulan mengembangkan sayapnya di pasar Indonesia, Realme mengungkap persiapannya untuk merambah ke negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Bahkan bulan ini mereka bersiap debut di Thailand dan Malaysia.

THR Cair! Yuk Simak Daftar Hp Realme Terbaru Harga 2 Jutaan untuk Meriahkan Lebaranmu

Marketing Director of Realme Asia Tenggara, Josef Wang mengatakan, antusiasme dan respons masyarakat di Indonesia cukup positif terhadap Realme. Hal sama yang mereka rasakan saat meluncurkan Realme di India.

"Kami sudah resmi mengumumkan eksistensi di Thailand dan Malaysia sejak bulan lalu sehingga peluncuran produk debut Realme akan dilakukan tak lama lagi. Kemudian menyusul beberapa negara lainnya. Bulan depan kami siap ke Filipina, lalu berikutnya adalah Singapura dan Myanmar," kata Josef ditemui di Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

3 HP Ini Perdana Pakai Snapdragon 7+ Gen 3

Sayangnya, Josef tidak memberikan bocoran produk apa saja yang akan dipasarkan di negara-negara tersebut. Pasalnya, menurut dia, masing-masing negara memiliki karakter pengguna yang berbeda.

Di Indonesia, nama Realme memang sudah santer terdengar sebagai pesaing berat Xiaomi. Sub brand dari Oppo ini akan mengkhususkan diri dengan segmen anak muda, milenial. Gebrakan mereka di pasar Indonesia cukup berhasil.

Realme, Redmi dan Xiaomi akan Memakai Snapdragon 8s Gen 3

Terbukti, dari data yang dipaparkan Josef, kurang lebih sudah 80.000 unit Realme yang terjual di Indonesia. Itu diraih dalam lima kali flashsale di Lazada, terhitung tanggal 16, 23, 24, 30, dan 31.

"Data yang kami terima dari partner, Jakarta merupakan wilayah pembeli terbanyak, selain beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Nantinya tidak menutup kemungkinan jika penjualan akan dilakukan secara offline juga, dengan menumpang modern channel yang juga digunakan Oppo, seperti Eraphone," kata Josef.

Ya, sebagai adik Oppo, Realme memang masih bergantung pada abangnya. Baik dari sisi strategi penjualan, pabrik, sampai customer service. Pabrik Oppo dijadikan juga sebagai tempat produksi Realme. Lalu jika ada keperluan after sales service, pengguna Realme akan diarahkan ke customer service Oppo.

"Ke depan, kami sudah menyiapkan komunitas atau online forum bagi para pecinta Realme. Anggota forum tersebut akan kami berikan hal-hal yang menarik terkait dengan promo Realme," kata Josef.

Strategi ini dianggap cukup efektif karena memang telah digunakan oleh beberapa vendor, seperti Xiaomi dan Asus. Untuk lini produk, Realme mengupayakan pembaharuan varian smartphone dalam waktu yang cepat, dengan jeda sekitar 4 sampai 5 bulan.

Saat ditanya mengenai produk berikutnya yang akan diluncurkan di Indonesia, setelah Realme 2, Josef enggan berkomentar. Bahkan, ia tak mau menjawab saat ditanya soal peluncuran Realme berbasis MediaTek Helio P70 di Indonesia sebagai suksesor Realme 2.

"Semua kami hadirkan ke pasar berdasarkan permintaan konsumen. Kami selalu mendengarkan apa yang mereka butuhkan. Jadi tunggu saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya