- Viva.co.id/Misrohatun
VIVA – Huawei mulai mengancam keberadaan Samsung dalam pengiriman smartphone sepanjang 2018. Samsung mengalami tren penurunan selama beberapa kuartal sebelumnya.
Dilansir laman Telecom Paper, Senin 5 November 2018, laporan IDC menyebutkan, Huawei menjadi salah satu alasan tren penurunan Samsung. Perusahaan asal China itu finis di peringkat kedua untuk penjualan dalam dua kuartal berturut-turut.
Pengiriman smartphone Huawei meningkat 32,9 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Pencapaian ini membuat brand tersebut melewati Apple sebagai merek smartphone terbesar kedua di dunia.
Huawei membukukan 52 juta penjualan dengan pangsa pasar 14,6 persen. Peringkat pertama masih dimiliki Samsung yang meraup pangsa pasar global 20,3 persen, sedangkan Apple pangsa pasarnya 13,2 persen.
Namun, Apple masih bisa berharap penjualan mereka naik dengan rilis iPhone XR. Smartphone anyar Apple itu diprediksi bisa sedikit membantu Apple. iPhone XR itu bisa membuat peningkatan kuartal keempat perusahaan secara keseluruhan.
Samsung terus mengalami penurunan. IDC mencatat, pengapalan smartphone perusahaan Korea Selatan itu anjlok 13,4 persen menjadi 72,2 juta unit. Penurunan tersebut menambah tren buruk pengapalan Samsung pada tiga kuartal sebelumnya yakni 10 persen, 2 persen, dan 4 persen.
IDC menunjukkan, pengiriman smartphone secara global selama empat kuartal terakhir terus menurun. Penurunan penjualan smartphone dari Juli ke September terus tergerus sampai 6 persen, sedangkan pada kuartal dua 2018, penjualan smartphone secara global turun 1,8 persen.
Secara total hanya 355,2 juta unit smartphone dikirim pada kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya dengan jumlah pengiriman 377,8 juta unit smartphone.
