Misteri 'Bulan Hantu', Sahabat Bulannya Bumi

Ilustrasi Gerhana Bulan Total
Sumber :
  • www.pixabay.com/Free-Photos/9199 images

VIVA – Selama ini kita mengetahui Bumi hanya memiliki satu Bulan. Namun ilmuwan sebenarnya sudah memperdebatkan soal itu selama lebih dari 50 tahun. Sebagian mereka menyatakan bahwa ada dua Bulan ekstra yang mengorbit Bumi, selain satu yang selama ini kita lihat.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Astronom dan fisikawan asal Hongaria, Gabor Horvath dan Judit Sliz-Balogh dari Eotvos Lorand University di Budapest, seperti dilaporkan National Geographic baru-baru ini, akhirnya memiliki bukti yang cukup untuk memastikan bahwa bulan kita, mempunyai dua 'sahabat' lain, dan mereka seluruhnya terbuat dari debu.

Tim peneliti mengonfirmasi keberadaan mereka melalui foto-foto menggunakan teleskop yang dilengkapi peralatan khusus. Jarak Bulan ekstra itu sekitar 250.000 mil dari Bumi - kurang lebih sama dengan jarak Bulan kita. Temuan ini diterbitkan dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society.

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Karena terbuat dari debu, dan penampakannya yang samar, bulan-bulan tersebut juga dijuluki ‘bulan hantu’. Penemuan Horvath dan Balogh ini menguatkan prediksi astronom sebelumnya, yaitu pada tahun 1961, di mana Kazimierz Kordylewski asal Polandia menangkap kehadiran bulan debu tersebut.

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars
Artistik awan Kordylewski di langit malam (dengan kecerahannya yang meningkat) pada saat pengamatan.

Hal itu pula yang menjadi asal-usul bulan debu diberi nama awan Kordylewski. "Jadi mereka tidak benar-benar 'bulan' dalam arti biasa," kata astronom Phillip Plait, dikutip dari NBC News.

Sementara itu, laporan lain di India Today menerangkan, bulan debu ini sangat besar tetapi mereka terbuat dari partikel debu yang sangat kecil. Ketika sinar matahari menyentuh partikel debu, mereka bersinar sangat samar dan redup. Mereka sangat sulit ditemukan di tengah-tengah cahaya bintang, cahaya langit, cahaya galaksi, meski keberadaannya sedekat Bumi dengan bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya