- Youtube
VIVA – Sebagian besar YouTuber mengisi konten mereka dengan hal yang mereka sukai atau bisa dikatakan sebagai hobi. Namun hal itu tudak berlaku untuk Rahmawati Kekeyi Putri, seorang beauty vlogger berusia 23 tahun yang terjun ke platform YouTube akibat berbagai bullying yang Ia terima.
Kekeyi menjadi viral karena berbagai macam keunikan yang Ia lakukan saat pembuatan video tutorial make up. Salah satu yang Ia lakukan adalah mengganti beauty blender dengan balon yang diisi air. Di dalam acara Hitam Putih wanita asal Nganjuk itu mengaku tidak mempunyai banyak modal, sehingga dirinya harus memutar otak.
"Balon kan lentur, hampir mirip dengan beauty blender. Terus aku coba tepuk-tepuk ke wajah, hasilnya nyatu dan flawless," katanya saat ditanya mengapa memilih balon, Kamis, 8 November 2018.
Ditanya mengenai alasannya menjadi beauty vlogger, Kekeyi mengaku pernah mengalami bullying oleh teman-temannya. Namun menariknya wanita itu seperti tidak menaruh dendam, dirinya malah ingin membuktikan bahwa kekurangannya itu bisa dijadikan kelebihan.
"Aku dibully, katanya jelek, gendut, dibilang pendek dan lain sebagainya. Terus aku berpikir kenapa orang pendek dan gemuk enggak bisa cantik. Aku harus tunjukin kepada orang kalau aku cantik," katanya.
Kekeyi telah memiliki pengikut hingga 165.505 di dalam saluran YouTube Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Salah satu konten yang telah membawanya menuju ketenaran diberi judul 'review memakai make up menggunakan balon yang diisi air', telah mendapat like sebanyak 7,2 ribu.
Baru-baru ini dirinya juga membuat video bersama Nagita Slavina, di mana sebelumnya Ia mengaku menyukai Gigi. Di dalam video yang diunggah ke saluran Rans Entertainment, wanita itu telihat menangis saat bertemu Gigi karena rasa harunya. Sampai saat ini video 'akhirnya ketemu dengan Rahma Kekey part 1' sudah dilihat 1,3 juta kali.
Pengumuman, Ini Pemenang BRI Write Fest 2023
Kompetisi digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 BRI ini menyeleksi karya terbaik para penulis blog (blogger) dan jurnalis seluruh Indonesia.
