- www.pixabay.com/Buddy_Nath
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah memperingatkan bahwa besok, Sabtu, 10 November 2018, ada asteroid yang melewati Bumi. Bahkan, jumlah bukan cuma satu, tapi tiga.
Berdasarkan laporan di laman Mirror, Jumat 9 November 2018, asteroid pertama, bernama 2018 VSI. Batuan antariksa raksasa ini akan melewati Bumi pada pukul 14:03 GMT atau sekitar pukul 21.30 WIB. Ukurannya 13-28 meter, bisa jadi lebih tinggi melebihi jerapah.
Asteroid kedua, 2018 VR1. Melintasi Bumi selang 16 menit setelah yang pertama. Memiliki ukuran lebar hingga 30 meter. Sedangkan yang ketiga, 2018 VX1. Lebarnya 17 meter, dan akan melewati Bumi pada 10 Nov pukul 18:21 GMT, atau 01.30 WIB tanggal 11 November 2018.
Yang terakhir ini, disebut jaraknya paling dekat dengan Bumi, yaitu 381.000 kilometer, di mana tiga kilometer lebih dekat dari jarak rata-rata bulan terhadap planet kita.
Akan tetapi, meski ketiga asteroid itu akan melintas dan disebut sangat dekat dengan Bumi, menurut NASA kita tak perlu panik. Alasannya, meski batuan luar angkasa itu melewati orbit Bulan, mereka tak akan menimbulkan bahaya bagi Bumi.
Ilmuwan NASA memberikan hipotesis begini: Jika 2018 VX1 (asteroid yang paling dekat) memasuki atmosfir Bumi di suatu titik, tentu akan tampak pertunjukan cahaya yang memukau dan kemungkinan juga menimbulkan bunyi, tetapi tidak ada kerusakan besar.
Selain itu, 2018 VS1 akan melintas di jarak melebihi 1,3 juta kilometer dari Bumi. Dan, 2018 VR1, 5 juta kilometer jauhnya dari planet kita ini. Jadi sudah jelas, tak ada bahaya yang perlu dicemaskan terhadap kemunculan asteroid ini.
Kerusakan Iklim dan Alam Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Al Quran dan Sains
Al Quran dan penelitian ilmiah mengungkap berbagai teori dan fenomena yang menandakan kedatangan kiamat. Ajaran Islam telah lama mengakui kepercayaan akan hari kiamat.
