- akillitelefon.com
VIVA – Membatasi media sosial hingga 30 menit per hari, mengurangi perasaan kesepian dan depresi, menurut sebuah penelitian.
Studi ini, secara kuat menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan membuat orang lebih tertekan dan kesepian. Padahal, sebagian orang berdalih mengakses media sosial untuk mengusir rasa kesepian itu sendiri.
Seperti dilansir dari laman PsyBlog, Senin 12 November 2018, penelitian ini melibatkan 143 mahasiswa sebagai responden, yang aktivitas mereka dilacak selama tiga minggu.
Setengah dari mereka, diberitahu untuk menggunakan media sosial seperti biasa. Sementara itu, setengah lainnya diinstruksikan untuk membatasinya 30 menit saja per hari.
Semua melaporkan penggunaan Facebook, Snapchat, dan Instagram, terkait dengan perasaan cemas, depresi, kesepian, dan takut hilang.
Dr Melissa G. Hunt, penulis studi tersebut menjelaskan hasilnya: “Inilah intinya. Menggunakan lebih sedikit media sosial daripada biasanya, akan menyebabkan penurunan yang signifikan baik pada depresi dan kesepian. Efek ini sangat terasa bagi orang-orang yang lebih tertekan dengan pekerjaannya.”
Dr Hunt tidak bermaksud bahwa anak muda harus berhenti menggunakan media sosial sama sekali. Menurutnya, batasi saja screentime.
“Ini sedikit ironis bahwa mengurangi penggunaan media sosial sebenarnya membuat Anda merasa kurang kesepian. Beberapa literatur yang ada di media sosial menunjukkan bahwa ada banyak perbandingan sosial yang terjadi," katanya.
"Ketika Anda melihat kehidupan orang lain, terutama di Instagram, mudah untuk menyimpulkan bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari Anda," ujarnya menambahkan.
Dr Hunt menyimpulkan, “Saat Anda tidak sibuk tersedot ke dalam media sosial clickbait, Anda sebenarnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang lebih mungkin membuat Anda merasa lebih baik tentang hidup Anda.
“Secara umum, saya akan mengatakan, letakkan ponsel Anda dan bersama orang-orang dalam hidup Anda.” (asp)
