Bos Xbox Akui Windows Store Bermasalah dan Banyak PR

Xbox E3 2018 Briefing
Sumber :
  • Instagram/@bensonhanlee

VIVA – Microsoft dikritik karena memaksa penggunanya membeli game secara eksklusif dari Microsoft Store atau Windows Store. Selain itu Windows Store tak bisa semulus berjalan pada Windows 10. Beberapa game muncul dengan pembatasan yang aneh dan tidak tersedia seperti pada PC game biasa. Microsoft mengakui masalah antara Windows Store pada Windows 10 dan berjanji akan bekerja memperbaikinya. 

Microsoft Tutup Permanen Toko Ritelnya, Ada Apa?

Bos Xbox itu berjanji memperbaiki Windows Store, sehingga konten game pada pusat aplikasi itu mudah dan gambang dijelajahi serta ditemukan.

"Saya pikir kami punya banyak pekerjaan untuk dilakukan di Windows," kata Kepala Xbox, Phil Spencer, dilansir laman The Verge, Senin 12 November 2018. 

Meski Sederhana, Games Solitaire Mampu Bertahan Sampai 30 Tahun

Dia mengatakan perusahaan sangat berkomitmen untuk kenyamanan pengguna. Spencer mengungkapkan, dia telah mendengar semua keluhan mengenai Windows Store tersebut. 

Spencer mengatakan, akan mengambil peran pemimpin lebih besar untuk masalah yang terjadi pda Windows Store. 

5 Perusahaan Besar Ini Bakal WFH Hingga Akhir Tahun

"Membuatnya benar-benar sesuai dengan gamer yang kami tahu ingin melihat yang terbaik dari yang kami tawarkan," ujarnya. 

Game pada Windows Store menawarkan game dan aplikasi dalam satu klik instal. Perusahaan memublikasikan game pihak pertama lewat Windows Store dan pengguna dipaksa untuk membelinya dari sana. 

Janji itu juga datang setelah Spencer mengungkapkan rencana pengerjaan ulang untuk aplikasi Xbox pada Windows 10. Salah satu tuntutan gamer adalah kontrol chat audio dan pembaharuan game secara otomatis. 

Menurut kabar, aplikasi tidak bisa mengontrol game install dan update. Karena Microsoft Store selalu gagal untuk pembaruan game secara otomatis. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya