Fitur Anti Hoax YouTube Hadir di Tetangga Indonesia

Logo YouTube di markas pusat YouTube, California, Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@marissa_dikaia

VIVA – Platform streaming video YouTube menghadirkan layanan pencegah hoax yakni 'Breaking News' dan 'Top News’, di Singapura dan Malaysia. 

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Layanan pencegah hoax itu sudah diluncurkan YouTube pada Juli lalu dan sudah berjalan di 17 negara, seperti Amerika Serikat, India dan Jepang. Fitur anti hoax tersebut baru tersedia di Malaysia dan Singapura pada 13 November lalu. 

YouTube menegaskan mereka berkomitmen penuh memastikan pengguna menemukan konten berkualitas saat penelusuran. 

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

"Kami sangat senang meluncurkan fitur ini di Singapura untuk memberi pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Singapura yang mengakses YouTube tiap hari untuk memelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi di dunia," jelas Direktur Kemitraan Pemberitaan YouTube, Tim Katz dikutip Channel News Asia.

Dikutip dari laman Business Insider, Jumat 16 November 2018, dalam memerangi hoax, video ‘Breaking News’ dan ‘Top News’ itu bertengger pada bagian atas YouTube, sehingga besar kemungkinan pengguna untuk menyaksikan video tersebut. 

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

YouTube dan Google berinvestasi senilai US$25 juta untuk memberantas berita palsu di seluruh produk mereka. Perusahaan mengatakan, fitur ini akan meningkatkan pengalaman berita di platform dan membuat sumber yang kredibel lebih mudah diakses oleh pengguna.

“Selama beberapa tahun terakhir kami telah bekerja dengan penerbit untuk meningkatkan konten yang akurat dan berkualitas, serta membendung aliran informasi yang salah dan disinformasi,” kata YouTube.

Mereka ingin lebih aktif dalam menyampaikan berita. Maka setiap kali ada peristiwa penyebaran hoax yang terbaru, YouTube akan menampilkan video pembenaran dari media yang kredibel. Lalu setiap pengguna yang mencari topik berita tertentu, pada bagian teratas akan ditampilkan sumber berita yang terpercaya. 

Perusahaan mengatakan, pengguna yang melihat video tersebut juga akan mendapat saran dari sumber kredibel lainnya. Perusahaan menentukan nilai berita dari Google Pagerank, algoritma Google yang mempertimbangkan kutipan sumber di internet dan kredibilitas media.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya