Gara-gara Elon Musk Ngeganja, NASA Khawatir Banget

Elon Musk dalam kompetisi Hyperloop Pod.
Sumber :
  • www.techcrunch.com

VIVA – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, berencana untuk meninjau budaya lingkungan kerja perusahaan milik Elon Musk, SpaceX. Bukan tanpa alasan NASA melakukan rencana tersebut, lantaran beberapa kontroversi yang dilakukan oleh Musk. Salah satunya adalah mengisap ganja saat wawancara dalam program siaran di internet atau podcast Joe Rogan.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Dikutip melalui laman BGR, Jumat 23 November 2018, gaya mengisap ganja bos SpaceX yang seronok telah membuat NASA bereaksi. Saat ini beberapa pejabat senior NASA akan meninjau SpaceX karena khawatir akan keamanan dan keselamatan di perusahaan antariksa swasta tersebut.

NASA pantas saja khawatir, sebab beberapa proyek dan program penting antariksa perusahaan pemerintah Negeri Paman Sam bakal melibatkan SpaceX.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Makanya, nanti pejabat NASA akan datang dan mewawancarai ratusan karyawan SpaceX mengenai perasaan mereka saat bekerja di perusahaan tersebut.

CEO SpaceX, Elon Musk mengisap ganja

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

dok. www.bgr.com

"Pengiriman manusia ke luar angkasa adalah misi utama perusahaan. Kami menganggap serius tanggung jawab yang telah dipercayakan NASA kepada kami, membawa astronaut Amerika dengan aman, pergi maupun pulang dari Stasiun Antariksa Internasional," katanya.

Misi ini menjadi salah satu yang penting bagi NASA karena akan membawa pesawat berawak di atas cakrawala. Jelas mereka ingin memastikan semua berjalan lancar dan aman, lebih baik dari sebelumnya.

Kelakuan Musk mengisap ganja itu tak cuma berimbas pada SpaceX, NASA juga akan meninjau lingkungan kerja produsen pesawat terbang Boeing. Alasannya, NASA juga akan bekerja sama dengan Boeing dalam proyek pesawat ruang angkasa berawak yang akan membawa astronaut NASA.

Di Amerika Serikat, legalisasi ganja masih memiliki kebijakan yang ketat penggunaannya, khususnya bagi mereka yang memiliki jabatan tertentu. Tujuannya pengetatan ini agar dapat konsisten terbebas dari narkoba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya