Bumi Berisiko Ditabrak Asteroid Super Besar

Ilustrasi Asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/TBIT

VIVA – Badan Antarikasa Amerika Serikat atau NASA memperingatkan bahwa ada Asteroid berukuran dua kali lipat lonceng Big Ben di Kota London Inggris yang berpotensi menabrak Bumi pada 8 Agustus 2023. Asteroid ini kemudian dinamakan 2018 LF16.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Dilansir dari Mirror, Selasa 27 November 2018, apabila terjadi tabrakan, maka bisa menyebabkan kerusakan besar. Benda ini memiliki kekuatan hingga 50 megaton, setara dengan ledakan nuklir Tsar Bomba yang dijuluki sebagai Raja Bom milik Uni Soviet.

Asteroid 2018 LF16 memiliki ukuran sekitar 700 kaki atau 213 meter, di mana ukuran ini dua kali lonceng Big Ben di Menara Jam London, atau seukuran Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat.

Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar

Akan tetapi, NASA memperkirakan kemungkinan Asteroid ini akan menabrak Bumi sangat rendah, atau persentasenya sebesar 99,9 persen.

"Beberapa Asteroid yang sangat besar akan menyebabkan kehancuran besar benar-benar menghantam Bumi. Tetapi perkiraan populasi mereka di Tata Surya kita agak kecil, dan lebih dari 90 persen diperkirakan telah ditemukan. Tak satu pun dari mereka menimbulkan dampak dan risiko," demikian keterangan resmi NASA.

Berencana Kuasi Reorganisasi, BUMI Bakal Gelar RUPST dan RUPSLB

Bahkan, mereka melanjutkan, ada beberapa Asteroid yang berukuran kecil dengan diameter di bawah 10 meter. Namun, baru sebagian kecil yang ditemukan sehingga NASA mengaku tidak akan menimbulkan dampak yang berbahaya.

"Tantangan utamanya berasal dari populasi benda (Asteroid) berukuran menengah. Mulai dari ukuran diameter puluhan hingga ratusan meter," ungkap NASA. (ren)

Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih laba bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024