- Dok. Netflix
VIVA – Aplikasi nonton film asal Amerika Serikat, Netflix, menandatangani kerja sama dengan Perusahaan Roald Dahl Story.
Dengan begitu, Netflix bisa mengadaptasi karya-karya penulis anak asal Inggris itu, seperti Charlie and the Chocolate Factory dan Matilda, yang sebelumnya menjadi serial animasi.
Wakil Presiden Konten Anak-Anak dan Keluarga Netflix, Melissa Cobb mengatakan, karya-karya Roald Dahl yang akan diadaptasi antara lain The BFG, The Twits, dan Charlie and the Great Glass Elevato.
"Kami akan mulai memproduksi tahun depan. Dengan kerja sama strategis ini saya yakin Roald akan senang sekali," ujar Cobb, seperti dikutip dari Ubergizmo, Rabu, 28 November 2018.
Buku-buku Roald Dahl sudah pernah diadaptasi ke dalam bentuk live-action. Mulai dari Willy Wonka & the Chocolate Factory pada 1971 dan versi remake pada 2005.
Kemudian, film Matilda dan yang terbaru adalah The BFG keluaran Disney. Perjanjian dengan Netflix ini akan menciptakan versi animasi dari karya Roald Dahl untuk pertama kalinya.
Sementara itu, istri mendiang Roald Dahl, Felicity Dahl mengungkapkan, kemitraan ini sejalan dengan misinya untuk membuat anak-anak di seluruh dunia bisa merasakan 'sihir unik' dan pesan positif dari karya-karya milik suaminya.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Netflix untuk mengadaptasi karya Roald Dahl. Kami berharap bisa memberikan lebih banyak momen sukacita bersama untuk keluarga di seluruh dunia," ungkap Felicity.
Langkah Netflix untuk terjun ke animasi terjadi bertahun-tahun setelah melisensi film dan serial Disney, yang punya rencana membuat layanan streaming sendiri tahun depan. Rencana ini membuat Disney memindahkan konten-konten mereka dari pihak ketiga.
Netflix yang mengalokasikan dana sebesar US$8 miliar untuk membuat konten-konten original tahun ini, dan sudah menghabiskan sekitar US$6,9 miliar untuk acara televisi dan film pada kuartal III 2018.
Hingga akhir September 2018, Netflix sudah memiliki 138 juta pelanggan yang menikmati tayangan televisi dan film di seluruh dunia.
