Facebook Dituding Rasis Terhadap Karyawan Kulit Hitam

Facebook.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA – Mantan karyawan Facebook, Mark Luckie, menuduh bekas perusahaannya memiliki 'masalah dengan orang kulit hitam'. Menurutnya populasi karyawan kulit hitam di Facebook tidak mewakili jumlah pengguna media sosial itu yang juga berkulit hitam.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

"Sering lebih banyak perbedaan antara omongan dan kenyataan di sana. Facebook tidak bisa mengklaim bahwa itu dapat menghubungkan masyarakat apabila komunitas tersebut tidak terwakili secara proporsional sebagai karyawannya," kata Luckie, dilansir dari CNBC, Kamis, 29 November 2018.

Catatan mantan strategic partner manager Facebook ini memberikan pandangan soal bagaimana rasanya menjadi orang hitam di Facebook. Akan tetapi, kasus ini bukan pertama kalinya mencuat di Facebook.

Puan Maharani: Perempuan Hadapi Tantangan Baru Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Maya

Di antara sorotan dalam catatan Luckie adalah anekdot yang dia bagikan tentang bagaimana dirinya dan karyawan lain non-kulit hitam diperlakukan diskriminasi oleh rekan-rekan mereka.

Tidak itu saja. Karyawan kulit hitam juga kerap didekati oleh pihak keamanan kantor.

10 Neraka Dunia Bagi Perempuan: Terjebak Diskriminasi, Kekerasan, dan Ketidakadilan

"Karyawan kulit hitam sering menghadapi komentar bernada rasis dan diskriminatif dari para manajer. Kami dilarang berpartisipasi dalam kelompok dan tak mendapatkan solusi apa-apa saat mereka mengadu ke bagian SDM," jelas Luckie.

Menurut dia, setidaknya dua kali sehari, seorang rekan di kantor pusat Facebook di Menlo Park akan melihat langsung ke arahnya dan memegang dompet mereka atau memindahkan tangan ke saku mereka sampai dirinya lewat.

Sekadar informasi, di Facebook, ada sekitar empat persen pegawai kulit hitam. Pengunduran diri Luckie dari Facebook dilakukannya setelah perusahaan menghadapi sejumlah skandal, termasuk penyalahgunaan data, dan campur tangan Rusia dalam Pilpres Amerika Serikat 2016.

Menanggapi pernyataan Luckie, Juru Bicara Facebook, Anthony Harrison mengatakan, pertumbuhan dalam representasi orang-orang dari kelompok yang lebih beragam bekerja di banyak fungsi yang berbeda di seluruh perusahaan.

Hal ini merupakan pendorong bagi Facebook untuk terus tumbuh. "Kami ingin sepenuhnya mendukung semua karyawan ketika ada masalah dilaporkan. Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menjadi perusahaan inklusif," tutur Harrison.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya