XL Axiata Bantu Pemerintah Mendigitalisasi Sistem Informasi Kesehatan

Kerja sama XL Axiata dengan Kementerian Kesehatan.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mendigitalisasi informasi kesehatan, termasuk di dalamnya mendukung kampanye 'Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat'.

Begini Cara XL Axiata Buat Pelanggan Tidak Pindah ke Lain Hati

Menurut Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, kerja sama ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam penerapan sarana digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi kepada masyarakat luas.

"Kami punya teknologi dan kompetensi. Pemerintah memiliki program-program yang perlu segera disampaikan lewat edukasi dan sosialisasi. Untuk itu digitalisasi sistem informasi menjadi satu jawaban," kata Tri di Jakarta, Kamis, 29 November 2018.

XL Axiata akan Bersih dari 3G, Hanya Ada 4G dan 5G

Dengan demikian, lanjut Tri, XL Axiata akan melaksanakan sejumlah program dukungan, yaitu penyebaran informasi kesehatan terkait Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui digital channels, serta edukasi informasi kesehatan terkait program tersebut kepada masyarakat.

"Ini termasuk digitalisasi informasi ke dalam platform aplikasi digital," jelasnya.

XL Axiata Lagi Semringah

Selain itu, XL Axiata juga akan mendukung program rutin tahunan berupa penyampaian informasi kesehatan yang relevan dengan momen puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, termasuk terkait dengan aktivitas musiman pulang kampung atau mudik.

Informasi terkait mudik ini juga mencakup lokasi keberadaan posko-posko mudik yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan instansi pemerintah bidang kesehatan lainnya di sepanjang jalur mudik.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi mengaku, isu kesehatan mengenai apapun cukup krusial untuk segera diketahui oleh masyarakat luas.

Ia mengatakan, di sisi lain, secara demografi, masyarakat juga mengalami pergeseran, di mana masyarakat usia produktif kini semakin banyak diisi oleh mereka yang tergolong sebagai generasi digital, yaitu mereka yang lebih banyak mengakses informasi dengan menggunakan sarana digital.

"Hal ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga di pelosok-pelosok daerah seiring dengan semakin meluas dan meningkatnya ketersediaan serta kualitas jaringan layanan data," ungkap Oscar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya