Komet Raksasa Melintas Dekat Bumi Sebelum Natal

Komet Linear hijau
Sumber :
  • AstroStudio

VIVA – Sebuah komet raksasa akan melintas di dekat Bumi pada Desember ini. Objek luar angkasa itu memiliki lebar lebih dari 1 km, dan diberi nama komet 46P/Wirtanen.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Astronom Joseph Rao, seperti dilansir dari laman Metro, 30 November 2018, mengatakan, kemungkinan komet itu akan dapat dilihat dengan mata telanjang, namun bisa juga sulit ditemukan, mengingat sifat komet yang tak dapat diprediksi.

"Dari lokasi yang terganggu oleh polusi cahaya, saya yakin bahwa melihat komet ini akan terbukti menjadi tugas yang sulit, hampir tidak mungkin," kata Rao.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Para astronom, termasuk Farnham sudah melakukan pengamatan pada komet Wirtanen sejak November lalu. Mereka melaporkan hasilnya melalui Central Bureau for Astronomical Telegrams pada 10 November 2018, dan gambar komet juga di-posting di laman Universitas Maryland pada 26 November.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa
Foto komet Wirtanen. Foto: Virtual Telescope

Dengan menggunakan filter khusus, astronom mampu menangkap gambar komet yang berputar dan diselubungi spiral gas cyanogen. Mereka juga menemukan periode rotasi komet 8,91 jam.

Wirtanen dipastikan tidak akan menabrak Bumi. Pada 17 Desember nanti, jaraknya dengan planet kita diprediksi sepanjang tujuh juta mil. Karena muncul sebelum Hari Natal, ada yang mengaitkan kehadiran Wirtanen dengan julukan ‘Komet Santa’.

Komet Wirtanen tampak berotasi. Dokumen: Universitas Maryland

Menurut pengamat, untuk menyaksikan kemunculan ‘Komet Santa’ itu bisa melakukan verifikasi pada astronom setempat. Termasuk apakah ia bisa ditangkap dengan mata telanjang atau tidak. Namun, Wirtanen menunjukkan kecerahan atau besaran visual antara 5,5 hingga 6,5. Secara teori ia masih berada dalam lingkup pandang mata.

“Dan bahkan bagi mereka yang diberkati dengan langit yang gelap dan berbintang, menemukan komet bisa terbukti menjadi sedikit tantangan," kata Rao.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya