- Bonhams
VIVA – Sebagai tokoh bisnis dan penemu di bidang teknologi, Steve Jobs, dianggap sebagai orang yang berhasil mengubah wajah dunia modern. Tak heran jika mantan CEO Apple ini memiliki tempat di hati penggemar, bahkan meski telah tutup usia pada 2011.
Terbukti dari manuskrip peninggalan Steve Jobs yang baru-baru ini terjual dengan nilai fantastis. Benda yang memiliki nilai sejarah bagi teknologi itu berupa catatan spek komputer pertama Apple, yang ditulis tangan olehnya.
Seperti dilansir dari laman Business Insider, Selasa, 4 Desember 2018, lembaran tersebut telah dilelang, bersama dua foto polaroid generasi 1970an, di Bonhams, sebuah rumah lelang Inggris milik swasta untuk barang-barang antik di dunia.
Ketiga barang peninggalan Jobs dilelang dengan harga US$60 ribu atau setara Rp858,9 juta. Namun pada akhirnya lembaran yang bertuliskan spek Apple terjual dengan harga US$270 ribu atau Rp3,8 miliar.
Sebelum dilelang, benda-benda tersebut sepertinya diberikan kepada teman lama Jobs pada tahun 1976. Sekitar satu tahun sebelum Apple II rilis ke publik.
Dalam deskripsi lelang dijelaskan bahwa manuskrip ini seperti kertas spek komputer yang diberikan saat mengunjungi garasi Jobs.
Ia menuliskan komputernya sebagai Apple Computer-1 yang menggunakan microprosessor 6800, 6501, atau 6502. Jobs juga mengatakan bahwa basic on the way (ROM) tidak pernah terwujud dalam Apple-1, namun ia menerapkannya untuk komputer Apple II.
Tak lupa, Jobs juga mengutip harga US$75 untuk papan dan manual, serta mencantumkan alamat dan nomor teleponnya di bagian bawah surat.
Selain kertas itu, ada juga dua foto polaroid. Foto pertama menampilkan Apple generasi pertama yang berada di atas meja kayu dengan keyboard, monitor, dan power supply.
Sedangkan foto lainnya menunjukkan layar Apple 1 dengan logo Apple Computer Co. yang tercantum di bagian bawah. Terdapat pula alamat dan nomor telepon Steve Jobs.
Sebelumnya, dokumen untuk melamar pekerjaan, Curriculum Vitae (CV), yang ditulis Steve Jobs pada 1973, terjual seharga US$174 ribu atau Rp2,4 miliar.
