VIVA – Seorang teknisi software Google ditemukan meninggal di markas Google New York City Jumat malam lalu. Saat ditemukan, pria 22 tahun itu sebelumnya sempat dibantu dengan pertolongan pertama, namun sayang, nyawanya tak tertolong lagi.
Dilansir laman Daily Mail, Minggu. 9 Desember 2018, pria itu bernama Scott Krulcik. Dia ditemukan tidak sadarkan diri di kantornya sebelum meninggal.
Seorang petugas kebersihan menemukan tubuh Krulcik di kantornya yang berada di lantai 6 gedung pada pukul 09.00 malam waktu setempat.
Oleh petugas, Krulcik dibantu CPR namun sayangnya tidak bisa terselamatkan. Dia diumumkan meninggal di tempat.
Salah seorang sumber kepolisian menyatakan bahwa tidak ada tanda trauma pada tubuh Krulcik. Polisipun tak mencurigai adanya kekerasan. Hingga kini, penyebab kematiannya masih misteri.
Korban tidak memiliki riwayat penyakit. Selain itu tak ditemukan penyalahgunaan zat pada jenazah Krulcik. Saat ini petugas kesehatan akan melakukan autopsi untuk mencari tahu sebab kematiannya.
Krulcik sendiri baru bekerja di Google bulan Agustus lalu berdasarkan profil Linkedinnya. Dia merupakan alumnus Carnegie Mellon University di Pittsburgh.
Pria itu berasal dari Saratoga Springs, New York. Krulcik tinggal di West Village di Manhattan.
Kemenkominfo Ancam Telegram
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendesak Telegram untuk segera menghapus peredaran konten judi online dari platform digital tersebut.
