Angka Pembayaran Nontunai di Indonesia Masih Kecil

Ilustrasi transaksi pembayaran lewat ponsel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Tren pembayaran menggunakan kode quick response atau QR sedang marak diadopsi. Bank Indonesia sebagai regulator mengaku akan membuat satu kode QR yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pelaku, sehingga nantinya outlet tidak perlu memajang terlalu banyak kode QR.

Waspada Quishing, Penguras Rekening Korban di HP

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Onny Widjanarko mengatakan, berdasarkan data Bank Dunia, pembayaran tunai di Indonesia masih mencapai 90 persen. Sementara, survei dari BI menyebutkan, pembayaran nontunai saat ini mengalami kenaikan menjadi 24 persen.

"Pembayaran nontunai masih rendah karena banyak dari masyarakat yang tidak memiliki nomor rekening. Lalu, kalau pun toko-toko menggunakan electronic data capture (EDC) akan ada pembagian 2-3 persen," kata Onny di Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.

Tak Perlu Antre, Kini Berobat Bisa Lebih Gampang Pake QR Code

Tingginya angka pembagian tersebut menyebabkan banyak toko terhambat untuk melakukan pembayaran nontunai. Sedangkan China, yang pengguna layanan nontunainya sudah tinggi, hanya mengambil 0,4 persen.

"Tapi, toko yang tidak beralih ke digital memiliki sejumlah risiko, seperti menerima uang palsu, uang dicuri, atau bahkan di korupsi oleh kasir. Oleh karena itu, kita harus menemukan bagaimana caranya transaksi tunai jumlahnya menurun," jelas Onny.

Ikut Promo Berujung Umrah

Untuk menemukan jalan keluarnya, BI harus menemukan titik yang seimbang. Di mana ada inovasi, namun teknologinya memiliki biaya yang rendah, sehingga muncullah gagasan pembuatan satu kode QR.

Ia menambahkan jika mengembangkan satu kode QR membutuhkan kesiapan sumber daya, baik manusia, infrastruktur, dan data. Cara ini dianggap lebih efisien dan tepat guna, terlebih saat ini, pengguna smartphone mencapai 70 persen dari 143,2 juta penduduk di Indonesia.

Ilustrasi konsumen/pelanggan.

Begini Cara Memperkuat Ikatan Emosional dengan Pelanggan

Promo tidak hanya memberikan benefit dan kebahagiaan semata, tapi juga memperkuat ikatan emosional dengan pelanggan.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024