- pixabay/geralt
VIVA – Facebook dikabarkan telah menemukan bug yang berdampak pada foto hampir 7 juta (6,8 juta) penggunanya. Dalam postingan blog, perusahaan media sosial itu mengatakan bahwa bug tersebut memengaruhi sejumlah akun yang menggunakan Facebook Login untuk masuk ke aplikasi pihak ketiga, dan memberikan izin akses foto-foto mereka.
Selain foto-foto pengguna, kemungkinan juga ada 1.500 aplikasi yang terlibat kasus ini. "Kami telah memperbaiki masalah ini, tetapi karena bug ini, beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin memiliki akses ke kumpulan foto yang lebih luas dari biasanya selama 12 hari, antara 13 September hingga 25 September 2018," kata Facebook dalam sebuah posting.
Mengutip Indian Times, 15 Desember 2018, Facebook mengatakan akan segera memberitahu orang-orang yang berpotensi terdampak, dan pengguna dapat memeriksa apakah mereka telah memakai aplikasi yang terpengaruh.
Facebook sebelumnya telah berada di bawah pengawasan untuk masalah terkait keamanan dan skandal data Cambridge Analytica. Pada kasus tersebut, data milik 120 juta pengguna, termasuk obrolan pribadi mereka, diduga dikompromikan dan disiapkan untuk dijual di internet, berdasarkan laporan BBC Rusia.
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
