- Instagram/@marissa_dikaia
VIVA – Kamu pengguna YouTube atau YouTuber jangan kaget ya kalau beberapa hari terakhir ini, jumlah pelanggan atau subscriber kamu berkurang drastis.
YouTuber akhir pekan lalu mengumumkan langkah bersih-bersih pada platform mereka. Platform video milik Google itu menghapusi pelanggan atau subscriber yang diidentifikasi sebagai spam. Bersih-bersih YouTube itu dilakukan pada 13-14 Desember 2018.
"Anda mungkin melihat ada penurunan pelanggan pada 13-14 Desember. Kami menghapusi pelanggan spam dari saluran kamu," tulis YouTube dalam blog perusahaan, dikutip Senin 17 Desember 2018.
YouTube menegaskan, mereka secara rutin menjaga platform video miliknya bersih dari akun sampah. YouTube berkala memverifikasi keabsahan akun dan melakukan tindakan jika ada akun spam pada saluran YouTube pengguna.
YouTube mengatakan, bersih-bersih platform ini merupakan upaya penegakan dari Standar Komunitas YouTube.
"Kami baru-baru ini mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang menyebabkan beberapa spam tidak terhapus. Kami mengambil tindakan dan menghapus pelanggan yang ternyata adalah spam, dari sistem kami," jelas YouTube.
Dalam bersih-bersih platform, YouTube menggunakan kolaborasi antara teknologi kecerdasan buatan dan karyawan YouTube yang bertugas khusus mengulas konten sampah. Pola kolaborasi ini sudah dilakukan sejak tahun lalu dan YouTube terus meningkatkan identifikasi dan kualitasnya.
Data YouTube menunjukkan, dari Juli sampai September 2018, mereka telah menghapus 7,8 juta video dan 81 persen dari video yang dihapus itu terdeteksi oleh mesin kecerdasan buatan mereka.
