Hati-hati, Hacker Culik Anak Lewat Kamera Pengawas

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA – Pasangan suami istri yang tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat terguncang setelah mengetahui peretas atau hacker mengambil alih kamera pengawas anaknya. Dalam insiden mengerikan itu, peretas juga mengancam akan menculik buah hati mereka yang bernama Topper.

WNA Asal Rusia Kongkalikong dengan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Dikutip dari laman Mirror, Jumat 21 Desember 2018, kejadian ini menimpa pasangan Ellen Rigney dan Nathan. 

Pasangan ini sengaja memasang kamera pengawas Nest di kamar Topper yang berusia empat bulan, untuk mengawasinya saat tidur. Kamera tersebut menggunakan WiFi, audio dan merekam video HD.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Pada Minggu lalu, saat pasangan tersebut sedang santai di kamar mereka, tiba-tiba terkejut mendengar suara yang berasal dari kamera pengawas anaknya. Awalnya mereka mengira suara itu berasal dari Topper, namun ganjil. Suara yang muncul berupa umpatan seksual kasar. Pasangan itu kemudian bangkit dari kamar mereka dan menuju ke kamar Topper dan menyalakan lampu kamar.

Namun suara dari kamera itu memerintahkan keduanya untuk mematikan lampu. 

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

Rigney mengatakan, setelah menuruti perintah tersebut. Suara dari dalam kamera monitor mengancam akan menculik Topper. Pasangan tersebut juga ditakut-takuti, peretas mengatakan posisinya sudah di kamar Topper, makanya peretas meminta pasangan tersebut jangan macam-macam.

Pasangan tersebut kemudian berhati-hati mengecek kondisi Topper, dan syukurlah buah hati mereka dalam keadaan baik. Akhirnya pasangan tersebut baru sadar, kamera Nest mereka telah diretas penjahat siber.

"Ini mengerikan dan mengganggu. Anda memiliki sesuatu yang seharusnya membuat Anda lebih baik, namun ini malah sebaliknya," katanya.

Pasangan tersebut kemudian melaporkan insiden ini kepada produsen kamera Nest. Anehnya perusahaan tersebut enggan meminta maaf. 

Dalam keterangannya di NBS, perusahaan menjelaskan, pasangan tersebut telah menggunakan kata sandi yang bocor di situs web lain dan kemudian dipublikasikan. Dengan demikian, Nest berdalih tak melakukan kesalahan.

"Pelanggaran ini tidak melibatkan Nest," kata perusahaan. 

Belajar dari insiden peretasan tersebut, keluarga Rigney kapok menggunakan kamera WiFi. Mereka kini mengandalkan kamera offline untuk mengawasi buah hatinya. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya