- Istimewa
VIVA – Untuk mewujudkan smart city dan cashless city yang telah dicanangkan kota Semarang, layanan uang digital, Go-Pay bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat memperkenalkan sistem pembayaran non-tunai untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sebelumnya pembayaran non-tunai milik Gojek itu telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Semarang, untuk moda transportasi Trans Semarang, kemudian kali ini mereka bekerja sama dalam pembayaran PBB.
Head of Sales Go-Pay, Arno Tse mengapresiasi sambutan baik dari Bapenda, yang terbuka atas inovasi pembayaran non-tunai dari mereka. Sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia, mereka mengaku ingin mempermudah akses layanan keuangan.
"Kami ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia, terutama masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan formal. Pembayaran non-tunai merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Desember 2018.
Ia menambahkan bahwa sistem pembayaran digital di Kota Lumpia itu mendapat sambutan baik dari masyarakat berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Semarang. Kerja sama pertama mereka angkanya naik secara signifikan.
Kolaborasi ini diklaim sebagai langkah pemerintah untuk mewujudkan kota pintar. Jika masyarakat telah terbiasa dengan cashless, maka Pemerintah Kota Semarang akan semakin mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan layanan publik.
"Kami berkomitmen untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai urusan terkait Pemerintah Kota Semarang. Salah satunya dengan memberikan pilihan transaksi. Dalam hal ini Go-Pay sebagai salah satu instrument cashless di Indonesia dengan basis pengguna yang kuat, menjadi penting bagi kami," ujar Walikota Semarang, Hendar Prihadi.
Masuknya Go-Pay di berbagai sektor, diharapkan Hendar dapat dengan mudah mendorong terbentuknya smart society di masyarakat. Kini masyarakat yang ingin membayar PBB hanya membutuhkan beberapa langkah, cukup scan kode QR yang tersedia di loket, lalu masukkan jumlah yang harus dibayar.
“Kami berharap kehadiran Go-Pay di Kota Semarang akan semakin memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari belanja, membayar layanan publik, hingga berdonasi,“ ucap Arno. (Sar)
