Teknologi Biometrik dari Pembuluh Darah Bisa Dijebol

Touch ID, fitur pemindai sidik jari pada iPhone 5S.
Sumber :
  • cultofmac.com

VIVA – Otentikasi vena bisa dijebol. Ini adalah metode keamanan biometrik yang memindai pembuluh darah dari tangan. Teknologi tersebut memang belum sefamiliar sidik jari.

Komplikasi DBD Bisa Sebabkan Dengue Shock Syndrom, Ahli: Pembuluh Darah Bocor

Saat ini, otentikasi vena hanya dipakai di beberapa smartphone premium, tetapi sudah menjadi standar bagi gedung-gedung perkantoran di Jerman.

Salah satu gedung yang memakai teknologi otentikasi vena adalah lembaga sinyal intelijen Jerman.

Mengaktifkan Huawei Matebook D14 2024 Cukup Pakai Sidik Jari

Adalah Jan Krissler dan Julian Albrecht yang berhasil mengelabui teknologi pengamanan lewat identitas seseorang dari tubuh ini.

Mengutip situs The Verge, Rabu, 2 Januari 2019, keduanya menggunakan tangan palsu yang terbuat dari lilin, dan berhasil melewati pemindai canggih yang dibuat oleh Hitachi dan Fujitsu.

Sandra Dewi Bawa Kabar Buruk, Mendadak Jalani Operasi Ambeien Stadium 4

Metode ini kemudian didemonstrasikan di depan Kongres Komunikasi Kekacauan Tahunan Jerman (Germany’s Annual Chaos Communication Congress).

Sementara itu, teknologi sidik jari, umumnya meninggalkan jejak di permukaan pemindai meski hanya menyentuh. Oleh karena itu, teknologi otentikasi vena diklaim lebih aman, terutama karena tidak meninggalkan jejak atau bekas.

Krissler dan Albrecht, dalam demonstrasinya, dapat menyalin tata letak vena pengguna dari foto yang diambil dengan kamera SLR yang dimodifikasi untuk menghapus filter infra merah.

Meskipun membuat tangan lilin pada akhirnya membutuhkan satu foto dan waktu konstruksi 15 menit, tapi untuk mencapai titik tersebut membutuhkan waktu 30 hari dan lebih dari 2.500 foto uji.

Kendati demikian, metode ini telah terbukti berhasil, sekaligus membuat peneliti lainnya untuk menciptakan proses pembobolan yang lebih efisien dan bisa diandalkan.

Untuk Krissler, cara ini bukan kali pertama yang dilakukannya. Krissler, yang juga dikenal dengan nama Starbug ini, pernah membobol teknologi keamanan biometrik milik iPhone pada 2013.

Kala itu, ia berhasil membuka iPhone lewat Touch ID dalam waktu 24 jam sejak diluncurkan di Jerman. Kemudian, pada 2014, ia lagi-lagi sukses membuat tiruan sidik jari Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen.

"Saya ingin menunjukkan adanya kerentanan dalam teknologi pemindaian iris lewat gambar inframerah dan lensa kontak," jelas Krissler. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya