- Instagram/ces
VIVA – Acara Consumer Electronics Show 2019 dibayangi penutupan kantor pemerintah Amerika Serikat atau government shutdown. Dikabarkan, sejumlah narasumber batal hadir pada gelaran teknologi yang akan diselenggarakan minggu depan di Las Vegas.
Dilansir laman Cnet, Minggu, 6 Januari 2019, Kepala Consumer Technology Association dan juga bagian dari penyelenggara acara, Gary Saphiro mengatakan bahwa sejumlah pembicara yang bekerja pada pemerintah Amerika Serikat telah membatalkan penampilan mereka di CES 2019.
Juru bicara Consumer Technology Association, Sarah Brown, menyatakan sejauh ini telah ada 10 pembicara yang batal hadir. Mereka berasal dari Federal Trade Commision, Department of Homeland Security, Federal Communications Commision dan sejumlah badan pemerintah lainnya.
"Akibatnya beberapa program dan pembicara yang dijadwalkan akan berubah. Kami meminta peserta yang akan hadir mengecek sesi di website untuk memastikan individual tersebut masih hadir," kata Saphiro.
Jajaran pembicara di CES 2019 sendiri akan diperbarui secara berkala. Salah satu yang dipastikan tidak hadir adalah Ketua Federal Communications Commisions, Ajit Pai. Dia sendiri dan empat komisioner FCC lainnya masih bekerja selama penutupan namun perjalanan dinas mereka dibatasi karena dana yang terbatas.
Pai sendiri dijadwalkan akan tampil bersama Shapiro dalam CES 2019. Namun bukan kali ini saja Pai gagal hadir di CES 2019. Tahun lalu dia tak jadi datang karena adanya ancaman kematian.
CES 2019 sendiri akan diselenggarakan di Las Vegas pada tanggal 8 Januari hingga 11 Januari 2019 mendatang.
Mutlak, AI Harus Dikendalikan Penuh
Pendekatan LG Electronics terhadap AI berakar kuat pada keyakinan bahwa pelanggan harus memiliki kendali penuh.
