Diunduh Jutaan Kali, Ternyata 14 Aplikasi Game Ini Berbahaya

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Penelitian keamanan dari Wandera menemukan kerentanan pada aplikasi di App Store. Penelitian itu menemukan, adanya aplikasi dengan server yang sama untuk mengendalikan perangkat lunak berbahaya alias malware Golduck untuk Android. 

Kenali dan Waspadai Kejahatan Digital yang Sering Terjadi

App Store selama ini dikenal lebih aman dibandingkan dengan Play Store milik Google. Namun ternyata, malware ini tersebut bisa melewati celah yang dibangun oleh Apple. 

Dilansir dari laman Engadget, Senin 7 Januari 2019, penemuan kerentanan itu dilakukan tim peneliti keamanan dari Wandera. Ada 14 aplikasi game yang ditemukan memiliki malware tersebut. 

Perbankan di Indonesia Harus Waspada Teror Coyote

14 aplikasi yang dimaksud yakni The apps include: Commando Metal: Classic Contra, Super Pentron Adventure: Super Hard, Classic Tank vs Super Bomber, Super Adventure of Maritron, Roy Adventure Troll Game, Trap Dungeons: Super Adventure, Bounce Classic Legend, Block Game. 

Selanjutnya yakni Classic Bomber: Super Legend, Brain It On: Stickman Physics, Bomber Game: Classic Bomberman, Classic Brick – Retro Block, The Climber Brick, dan Chicken Shoot Galaxy Invaders.

Sikat Gigi Tidak Luput dari Serangan Siber

Aplikasi tersebut kemungkinan memang tidak berbahaya. Namun yang berbahaya adalah iklan yang tampil di sana. Parahnya lagi, malware ini sudah ada di App Store lebih dari setahunan. 

Malware yang bersembunyi di balik iklan secara tak sadar membuat pengguna mengizinkan malware itu bisa dipasang di luar App Store.

"Domain Golduck telah ada dalam daftar kami, karena domain ini dipakai dalam distribusi malware Android khusus di masa lalu," ujar Wakil Presiden Produk Wandera, Michael Covington dikutip dari Techcrunch

Dia mengatakan, timnya menemukan malware ini bersembunyi di balik aplikasi yang ada App Store saat sedang mencoba komunikasi antara perangkat berbasis iOS dengan domain malware ini. 

"Begitu tahu, kamu menyelidikinya lebih lanjut," kata dia.   

Data dari Sensor Tower memperkirakan, 14 aplikasi yang dimaksud telah diunduh satu juta kali. Banyak potensi pengguna bisa terinfeksi malware

Terkait dengan hal tersebut, Apple belum memberikan komentar. Kini, akses terhadap 14 aplikasi yang berbau malware itu telah dibatasi. 

Sejumlah aplikasi berbahaya ini masih berada di App Store hingga sekarang. Namun tidak tersedia untuk wilayah Amerika Serikat. Belum ada kejelasan juga berapa pengguna App Store yang mengalami insiden ini. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya