Data Center Alibaba di Indonesia, Harapan Munculnya Unicorn Baru

Alibaba Cloud.
Sumber :
  • Instagram/@citytadka_surat

VIVA – Perusahaan komputasi awan asal China, Alibaba Cloud, resmi membawa data center kedua ke Indonesia. Sebelumnya, data center pertama telah diluncurkan pada Maret 2018.

Menkominfo ingin Data Center Indonesia Mendunia

Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia, Leon Chen, mengaku sebagai perusahaan global satu-satunya yang meletakkan data center di Tanah Air.

Menurutnya, data center kedua ini diklaim menyediakan kapasitas yang lebih luas dengan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat, serta memungkinkan pelanggan melakukan mission-critical workload di berbagai zona, dan mengganti zona dalam hitungan detik.

Ketua KPU Buka Suara soal Isu Aplikasi Sirekap Terafiliasi dengan Alibaba

Dengan konektivitas yang lebih baik dan komunitas digital yang berkembang pesat, Chen melihat Indonesia menghadirkan peluang besar bagi perusahaan lokal dan global.

"Dengan menggandakan kapasitas data center di sini, kami berharap bisa membangun ekosistem komputasi awan dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara lebih mendalam," kata dia di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.

Menko Polhukam Sebut Data Pemilih di Sirekap Tetap Aman meski Server dari Luar Negeri

Selain penempatan data center, anak usaha milik Alibaba Group ini juga meluncurkan program Internet Champion Global Accelerator di Indonesia. Di mata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, program ini juga berkaitan dengan visi pemerintah untuk Go Digital 2020.

Ia mengatakan visi Ekonomi Digital Indonesia sudah jelas menetapkan arah pembangunan di masa depan. Pria yang akrab disapa Chief RA itu menambahkan jika pemerintah membuka lebar investasi dari luar. Namun yang terpenting, menurut Rudiantara, adalah pendanaan yang memiliki nilai tambah untuk masyarakat Indonesia.

"Target kami untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, mempercepat pertumbuhan setidaknya melahirkan 1.000 startup, dan membantu delapan juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional, serta UKM Go Digital," kata Rudiantara, dalam kesempatan yang sama. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya