Pemburu Alien Sebut Pendaratan China di Sisi Gelap Bulan Bohong

Ilustrasi wahana Chang'e-4 mendarat di sisi gelap Bulan.
Sumber :
  • Twitter/@CGTNOfficial

VIVA – Badan Antariksa Nasional China (CNSA) dituding berbohong soal pendaratan pesawat antariksa Chang'e 4 di sisi gelap Bulan.

Soal Lemahnya Penegakkan Aturan ke Tiktok, Ekonom Singgung Ambisi Jalur Sutra Tiongkok

Tudingan ini keluar dari mulut si pemburu alien, Scott C Waring, yang mengelola situs UFO Sightings Daily. Ia blak-blakan menuduh China mengikuti jejak NASA yang telah memalsukan pendaratan Apollo 1 di Bulan pada 1967 silam.

"NASA lolos, dan kemudian mereka (China) juga mengikuti jejaknya. Lihatlah foto aslinya. Anda akan melihat tidak ada garis lain di foto panorama raksasa itu. Ya Tuhan, ini sangat mengecewakan," kata Waring, seperti dikutip dari Metro, Rabu, 16 Januari 2019.

Hajar China, Indonesia Juara EA Sports FC Pro Mobile Festival 2024

Ia menuturkan adanya kekurangan batu Bulan di seluruh permukaannya itu sama seperti ketika foto dan berita palsu pendaratan Apollo 1 untuk kali pertama di Bulan.

CNSA resmi merilis foto-foto dari Chang'e 4 yang melakukan pendaratan sukses di kawah Von Karman pada sisi gelap Bulan. Foto tersebut diambil oleh Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) yang dipasang pada satelit yang mengorbit Bulan.

Samsung Bakal Keluarin Ponsel Lipat Murah, Catat Waktunya

"Mereka (CNSA) bahkan menunjukkannya sebelum pendaratan. Artinya, ada kemungkinan pendaratan itu adalah bohong, palsu," tegas Waring.

Mengenai Apollo 1, ia mengklaim sebanyak 21 juta jiwa warga AS meyakini bahwa foto dan berita pendaratan telah dipalsukan.

Kemunculan Teori konspirasi Bulan Tipuan ini pelopor utamanya adalah ahli roket, Bill Kaysing. Ia pernah menulis buku yang berjudul 'We Never Went to the Moon: America's Thirty Billion Dollar Swindle'.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya