Facebook Bantah Main Licik dalam 10 Years Challenge

Kantor Pusat Facebook
Sumber :
  • Instagram/@alancwl

VIVA – Facebook menolak tudingan bermain licik dalam tantangan unggahan foto 10 years challenge. Tren pamer perbandingan foto profil pada 2019 dengan foto jadul sepuluh tahun lalu itu, belakangan banyak diikuti oleh pengguna media sosial. Dari pesohor dunia sampai pengguna biasa ramai-ramai ikut tantangan tersebut.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Tren ini dipandang akal-akalan pemilik platform media sosial. Menurut ulasan salah satu pengamat teknologi Kate O'Neill dalam laman Wired, tren pamer foto profil 10 years challenge adalah jebakan big data. 

Alih-alih untuk bersenang serta mengenang foto masa jadul, pamer foto tersebut ini dituding menyimpan bahaya, yakni pengumpulan data pengguna untuk berbagai tujuan salah satunya melatih teknologi pengenalan wajah. Facebook membantah tudingan licik O'Neill tersebut. 

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

"10 years challenge merupakan meme yang dihasilkan sendiri oleh pengguna, tanpa keterlibatan kami. Ini merupakan bukti kegembiraan orang memiliki Facebook," jelas Facebook dalam postingan di akun Twitter mereka. 

Meski media sosial besutan Mark Zuckerberg itu menolak tudingan O'Neill, banyak pengguna media sosial yang sudah secara luas mendukung teori yang O'Neill. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Selain dikhawatirkan memanen data pengguna, pamer foto profil 10 years challenge juga diyakini tak selamanya urusan soal nostalgia. Tantangan ini berisiko disusupi aksi penipuan alias scam yang memanfaatkan tren tersebut.

Kekhawatiran O'Neill itu mendapat dukungan dari banyak pengguna Facebook. Apalagi belakangan ini platform media sosial populer itu terbelit skandal penyalahgunaan data pengguna. Beberapa waktu lalu, Facebook terseret dalam skandal bocornya data pengguna yang melibatkan pihak ketiga yakni firma Cambridge Analytica. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya