- Instagram/@alancwl
VIVA – Facebook telah berupaya keras untuk menarik pengguna untuk tetap setia memakai layanan mereka. Media sosial raksasa itu menelurkan proyek Facebook Watch, aplikasi pesaing TikTok yakni Lasso sampai IGTV. Namun proyek-proyek tersebut gagal memikat pengguna muda untuk memakai Facebook.
Merasa gagal, Facebook tak menyerah. Media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu diam-diam mengembangkan feed khusus untuk video lucu dan meme lucu. Feed ini dinamakan LOL.
Dikutip dari Tech Crunch, Minggu 20 Januari 2019, LOL merupakan cara baru Facebook untuk menarik perhatian pengguna muda untuk memakai layanan mereka.
LOL merupakan feed khusus Facebook yang berisi video-video lucu, klip seperti GIF lucu sampai meme lucu. Menurut kabar, Facebook selama berbulan-bulan merancang LOL.
Saat ini, LOL masih dalam tahap beta dan sedang diujicobakan secara privat di 100 sekolah menengah. Facebook mengonfirmasi keberadaan LOL.
Perusahaan media sosial itu mengungkapkan, LOL memang sedang diuji coba ke sejumlah kecil pengguna di Amerika Serikat.
"Kami sedang menjalankan uji coba skala kecil dan konsep (LOL) ini masih dalam tahap sangat awal," ujar juru bicara Facebook.
Facebook belum bisa memastikan apakah nantinya LOL bakal dirilis di Facebook Watch atau bakal menjadi aplikasi yang mandiri.
Namun sayangnya, keputusan Facebook menghadirkan LOL ini diprediksi kurang kuat untuk menarik minat pengguna muda, Salah satu sumber yang mengetahui pengembangan LOL menjelaskan, Facebook memang 'terpaksa' dalam menghadirkan feed LOL. Sumber itu menuturkan, media sosial raksasa itu berpura-pura menjadi muda dan keren, namun konten di LOL ada beberapa yang sudah berusia beberapa pekan, dan kemungkinan pengguna muda yang berharap menemukan konten menghibur yang lucu bakal kecewa.
Karena konten usianya beberapa pekan, maka pengguna muda kemungkinan sudah pernah menyaksikannya dan inilah yang bakal mengecewakan dan membuat pengguna muda enggan mengakses LOL. (mus)
