Tak Main-main, WhatsApp Akan Blokir Akun Penyebar Hoax

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – WhatsApp berencana menghukum penyebar hoax pada platformnya. Aplikasi instan milik Facebook itu bakal memblokir akun WhatsApp penyebar hoax.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Dalam mendeteksi konten serta akun hoax, WhatsApp Indonesia bakal menjalin kerja sama dengan mitra pemeriksa fakta pihak ketiga (third party fact checker). Saat ini, WhatsApp sedang mendalami skema yang pas untuk menindak akun penyebar hoax

"Mekanismenya belum bisa dipastikan seperti apa, tapi bayangannya yang akan dilakukan mitra kami seperti apa yang saat ini dilakukan untuk Facebook," ujar juru bicara WhatsApp Indonesia kepada VIVA, Selasa 22 Januari 2019. 

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Juru bicara tersebut menuturkan, mitra pemeriksa fakta nanti akan bekerja membantu mengecek fakta apakah berita yang beredar di WhatsApp palsu atau tidak. 

Untuk memantapkan rencana memblokir akun penyebar hoax ini, WhatsApp sudah mengkaji pembentukan hotline hoax di Indonesia. Kemarin perwakilan global WhatsApp datang ke Indonesia dan berdiskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

Melalui hotline ini, nantinya pengguna WhatsApp bisa melaporkan dugaan konten atau informasi berbau hoax yang diterima mereka. 

"Ketiga pengguna menanyakan mengenai berita palsu melalui hotline, maka mitra WhatsApp yang sudah ditunjuk itu yang akan merespons pesan atau pertanyaan yang ada," kata juru bicara tersebut. 

WhatsApp Indonesia memang tak segan untuk memblokir akun yang ketahuan menyebarkan hoax. Begitu pemeriksaan mitra dilakukan dan konten adalah hoax, akun penyebar hoax diblokir. 

"Rencananya seperti itu," tutur juru bicara WhatsApp Indonesia. 

Untuk menekan hoax di platformnya, mulai Selasa 22 Januari 2019, WhatsApp membatasi penyebaran pesan terusan maksimal lima kali. Sebelumnya pengguna bisa meneruskan pesan ke kontak WhatsApp tanpa pembatasan. 

Pembatasan pesan terusan WhatsApp sudah berlaku di beberapa negara. Salah satunya India. Di Negeri Bollywood sudah menerapkan, pembatasan pesan terusan maksimal lima kali untuk menekan penyebaran hoax. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya