Menata Kota, Wali Kota Bogor Pamer Foto 10 Years Challenge

Wali Kota Bogor Bima Arya membersihkan tembok Kebun Raya Bogor yamg jadi korban aksi vandalisme.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengunggah postingan #10yearschallenge di Instagram, melalui akun @bimaaryasugiarto. Postingannya berupa perubahan wajah kota Bogor dari tahun ke tahun.

Januari-Februari, 92 Pelaku Tawuran Antarkampung di Bogor Ditangkap

Salah satu postingan perubahan kota Bogor, yakni wajah lingkungan Sungai Ciliwung dulu dan sekarang. Postingan dengan topik 10 years challenge itu mendapat 13.498 like.

"Bebersih Ciliwung terus berlanjut. Terimakasih lurah Sempur @renadf yang bersama teman-teman @tjiliwoeng dan warga rajin turun lapangan dan sudah mulai tunjukkan hasilnya. Pagi tadi bebersih di Sukamulya. Titik cantik luar biasa, insya Allah kita bersihkan maksimal supaya bisa jadi wisata air andalan tahun depan," ujarnya dalam keterangan Instagram.

Warga Senang Fasilitas di Alun-Alun Kota Bogor Lengkap

Dia menyinggung soal postingan perkembangan wajah kota Bogor, dari tahun ke tahun itu dalam seminar tentang pers di Jakarta. Menurut Bima, perubahan kota itu perlu mendapat penghargaan. 

"Kita harus mengapresiasi perubahan ini. Hal seperti ini akan mengingatkan warga Bogor jika ada yang berubah, kita harus kawal perubahan," katanya dalam seminar Peranan Pers di Era Digital dalam Mendukung Pembangunan Daerah, di Wisma Antara, Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.

Intens Ketemu Gibran, Bima Arya Jawab Kabar Maju di DKI 1

Bima mengunggah tiga postingan lainnya seputar perubahan kota Bogor pada 17 Januari 2019, salah satunya soal Vihara Dhanagun.

"Ini luar biasa perjuangannya. Bayangkan saja, vihara tertua di Indonesia tertutup oleh PKL. Mereka bayar ke oknum, sedangkan pemerintah tidak dapat apa-apa. Tempat itu jadi kelihatan kusut, kotor, dan kumuh," ujarnya.

Kemudian, Bima memerintahkan jajarannya untuk menyelamatkan vihara tersebut. Dalam postingan tersebut terlihat perbedaan yang begitu mencolok, gambar yang ada pada sebelah kiri yang diambil pada 2009, di sekitar vihara masih terdapat kerumunan PKL dan mobil yang parkir sembarang.

Sedangkan 2019, terlihat sudah berubah lebih tertata. Warna merah vihara terlihat lebih mencolok dan sudah terbebas dari PKL. Tentunya, gambar sebelah kanan terlihat lebih indah dipandang. Postingan ini sudah mendapat 22.037 like dengan komentar yang lebih dari 700 komentar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya