Alasan Nokia Selalu Absen Hadirkan Ponsel Premium di Indonesia

Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka mengungkapkan kenapa seri smartphone Nokia premium selalu absen hadir di pasar Indonesia. Dia menjelaskan, Nokia fokus besarnya ialah di kelas menengah, oleh sebab itu ponsel high-end besutan HMD Global tidak akan mereka hadirkan ke Indonesia. 

Ponsel Nokia Masih Ada

"Kebanyakan seri yang masuk ke sini memang ponsel kelas menengah. Untuk ke depannya kita juga tetap konsisten ada di pasar ini, karena melihat dari perilaku konsumennya. Sejak pertengahan 2018 sampai sekarang kita masih memenuhi segmen menengah," katanya, di Kekinian Ruang Bersama, Jakarta Pusat, Rabu 30 Januari 2019.

Untuk mendukung pasar segmen tersebut, HMD Global sengaja menggunakan Android murni atau biasa dikenal dengan Android One untuk menjaga kualitas. Semua produk yang berada di bawah naungan HMD Global harus kompatibel dengan aplikasi yang dikembangkan oleh Google. 

Samsung Lagi Kembangkan 6G

Miranda mengakui, kesadaran konsumen mengenai Android One masih sangat minim. Hal ini menjadi dilema bagi perusahaan, karena harus mengedukasi konsumen yang sudah dilakukan sejak tahun lalu.

"Kalau dari sisi marketing brand awareness-nya sudah bagus karena nama 'Nokia'. Tapi aware mengenai pure Android yang masih 50:50, ada yang tahu dan tidak," ujarnya. 

Cekrek! Menteri Basuki Pakai Smartphone Baru saat Potret Wartawan di Istana Bogor

Untuk rencana selanjutnya perusahaan akan fokus dalam pembuatan Google Assistant, kemungkinan akan dihadirkan tombol khusus. Sedangkan untuk pemasaran, Miranda mengatakan, HMD Global akan gencar mendorong komunitas dan forum, dengan fokus utama milenial. (ali)
 

Indosat Ooredoo Hutchison.

Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison/IOH bersama Nokia menyediakan program Nokia Bell Labs. Sementara dengan Tech Mahindra, mengembangkan Garuda untuk melestarikan bahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024