Logo BBC

Bisakah Binatang yang Dirawat Manusia Bertahan Hidup di Alam Liar?

- CHAIDEER MAHYUDDIN/GETTY IMAGES
- CHAIDEER MAHYUDDIN/GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

VIVA - Sebagian spesies binatang, butuh proses panjang untuk melepaskannya kembali ke alam liar.

Dalam banyak hal, manusia telah jauh lebih baik memperlakukan satwa liar yang ditangkap. Dulu bangsa Romawi secara rutin menyiksa dan membantai singa, macan tutul, badak, dan bahkan gajah di Colosseum. Memancing beruang adalah hal yang biasa ditemui di seluruh Eropa sampai abad ke-19.

Saat ini, hewan sirkus menjadi tak lagi menarik, apalagi sekarang beberapa negara seperti Inggris telah melarang mereka sepenuhnya. Lantas, apa yang terjadi dengan semua hewan yang sebelumnya menghabiskan hidup mereka di kebun binatang dan sirkus atau sebagai hewan peliharaan, dan kini dibebaskan?

Bisakah binatang apa pun, setelah bertahun-tahun ditahan, bisa benar-benar bebas?

Bahkan seumur hidup di kebun binatang yang paling manusiawi sekalipun akan mempengaruhi hewan setelah bertahun-tahun terlindungi. Hewan kurungan jarang belajar keterampilan bertahan hidup yang penting dan sering kali terbiasa dengan kontak manusia.

Karena tidak memiliki rasa takut alami terhadap manusia, mereka rentan pemburu liar dan tidak siap untuk hidup di alam liar.

Tidak ada kasus yang membuat ini lebih memilukan selain kisah Keiko, seekor orca, bintang dari Free Willy (1993).

Kampanye besar-besaran untuk menulis surat menuntut kebebasannya menyebabkan Keiko diterbangkan ke Islandia pada tahun 1999 untuk dibebaskan. Sayangnya, Keiko tidak diajari keterampilan bertahan hidup di alam liar.