- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Mengarungi 2019, Lenovo Indonesia bakal serius dengan produk premium milik mereka. Perangkat segmen ini biasanya dipilih pengguna untuk berbagai keperluan, tidak sekadar memiliki smartphone atau laptop saja.
"Milenial suka yang gaming. Milenial sekarang kan enggak mau yang jadul-jadul. Maunya gaming ya bisa buat kerja bisa buat main juga," kata Country General Manager Lenovo Indonesia, Budi Janto di Kantor Lenovo Indonesia Jakarta, Kamis 7 Februari 2019.
Mencermati tren tersebut, Lenovo akan lebih banyak kampanye produk premium. Apalagi, kata dia, kategori premium perkembangannya lebih cepat.
Budi mengatakan, banyak pengguna muda enggan menggunakan laptop yang beroperasi lambat. Kalau menyadari laptop mereka lemot, pasti pengguna protes dengan keras. Dia mengatakan, pengguna kini ingin memiliki perangkat yang cepat.
"Nah cepat dan performa itu ke arah yang premium," ujarnya.
Produk premium biasanya dibanderol dengan harga sangat mahal. Namun Budi mengatakan kemajuan teknologi membuat perangkat premium sudah berada dalam cakupan harga yang cukup murah.
Bayangkan, dulu membicarakan laptop dengan prosesor Intel 5 atau Intel 7 saja, harganya akan berada di atas harga Rp20 juta.
Menurutnya produk premium itu bergantung pada spesifikasi yang diusung dalam perangkat, umumnya adalah spesifikasi yang bagus.
"Dan premium kalau orang-orang IT menyebutnya sekarang modern computer. Tipis, ringan, comfortible, terus performanya bagus," ujarnya. (ali)
